Dipaksa Setubuhi Kucing, Direkam Hingga Menyebar, Siswa SD Depresi Lalu Meninggal
Kab.Tasik (kilangbara.com)-Seorang siswa berinisial PH (11) salah satu pelajar SD. Di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Dipaksa, oleh sejumlah temannya bersetubuh dengan kucing, sembari direkam menggunakan ponsel. Akibatnya, rekaman tersebut menjadi tersebar, hingga korban pun mengalami depresi. Akhirnya meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan medis dirumah sakit milik pemerintah, Minggu malam (17/07/2022).
Ketua KPAI Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan. Korban meninggal dunia, diduga defresi akibat dibully. Pihaknya, melihat keluarga masih belum stabil kondisi psikisnya. Maka, ditawarkan pendampingan dan pemulihan psikologisnya, edukasi dan juga mungkin proses hukumnya.
“Proses perundungan diketahui melalui rekaman video yang menyebar. Video ini menunjukan adegan tak senonoh korban dengan kucing,”ujarnya. Saat, takziah dirumah keluarga korban, Rabu (20/07/2022).
Ato menambahkan, peristiwa tersebut sengaja direkam. Lalu, disebar videonya hingga membuat korban malu. Korban juga diancam dan dipaksa melakukan perbuatan ini oleh para pelaku. Sehingga, korban mengalami dugaan perundungan, sampai murung dan depresi, akhirnya meninggal dunia. Bentuk perundunganya, adegan tak senonoh. Karena, korban dipaksa dan diancam teman sepermainanya.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo, mengaku sudah mendapatkan informasi kasus dugaan perundungan anak. Pihaknya, memastikan kasus itu dalam upaya koordinasi pembuatan laporan polisi.
“Informasi sementara para pihak sedang proses terapi di KPAID dan sedang dalam upaya koordinasi pembuatan laporan polisi. Tentunya, kami akan bersikap profesional dalam menangani kasus hukum ini,”janjinya, Rabu (20/07/2022).(***)