Ditemukan Ladang Ganja, 3 Pohon Siap Panen, 27 Ditanam Disela-sela Cabai

Kab.Tasik (kilangbara.com)-Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya. Berhasil mengungkap ladang ganja. Dilahan sayuran milik warga, di  Curug Parana Datarandu, Sukamaju, Bantarkalong, Tasikmalaya, Sabtu (16/10/2021). Polisi, menemukan sebanyak tiga pohon ganja siap panen ditanam dalam polibag. Serta 27 pohon lainya ditanam disela pohon cabai.

“Betul, anggota Satnarkoba Polres Tasikmalaya, mengungkap ladang ganja dipegunungan. Anggota masih kembangkan,”ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono dikntornya, Senin (18/10/2021).

Sementara itu, dalam mengungkap ladang ganja tersebut. Dipimpin Kasat Narkoba, AKP Dedih Praja, KBO Narkoba, Ipda Caryadi dan Kanit, Bripka Ilyas Adam. Telah, mendatangi sebuah lahan pertanian seluas 280 meter persegi yang berada di perbukitan. Petugas mendapati ladang ganja di lahan sayuran milik warga. Sebanyak 3 pohon ganja siap panen ditanam dalam polibag. Serta, 27 pohon lainya ditanam disela-sela pohon cabai.

“Ukuran ganja ini, kurang dari satu setengah meter. Sejumlah pohon ganja lain masih berusia dua pekan. Jadi ada 30 pohon ganja, tiga pohon ditanam dipolibeg dan sisanya disela sela tanaman cabai yah jaraknya dua meter,”terang Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya, AKP Dedih Praja di Kantornya.

Guna kelabuhi petugas, kata Dedih. Pelaku menanam ganja melalui sistem tumpang sari. Pohon ganja ditanam dengan pohon cabai. Setiap dua meter terselip satu pohon ganja. Jadi sistem tumpang sari dengan tanaman lain. Selang dua meter satu tanaman ganja. Pihaknya, berhasil mengamankan pemilik lahan yang bernama Iwan alias Patek. Serta, mengamankan barang bukti berupa pohon ganja, ganja kering,  pupuk serta polibeg. Polisi masih memburu pemasok bibit ganja

“Pelaku mengaku sudah dua kali panen ganja. Ganja kering yang sempat dipanen untuk dikonsumsinya. Kini masih diperiksa anggota. Dan kami lagi kejar pemasok bibitnya,”tambahnya.(Iwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!