Hadir di Kota Tasik, Roedjak Bali Suguhkan Kuliner, Khas Pulau Dewata
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kabar gembira bagi para pecinta kuliner yang ada di Kota Tasikmalaya. Pasalnya kini tidak perlu jauh-jauh, pergi ke Bali untuk menikmati wisata kulinernya. Karena saat ini sudah hadir Roedjak Bali. Di Jalan Lukmanul Hakim, tepatnya dibelakang RS TMC Kota Tasikmalaya, akses bisa melalui BCA Hazet ataupun dari arah Paseh menuju sebelum pintu belakang Asia Plaza.
Roedjak Bali, hadir dengan konsep semi outdoor. Didesain layaknya resto yang ada di Pulau Dewata. Dengan menyuguhkan tempat terbuka yang bersinergi dengan alam. Karena, ditempat tersebut, ada view hamparan sawah, rumput, pohon ketapang juga kamboja. Sehingga, pengunjung dapat merasakan sensasi, ketika menyantap hidangan.
Apalagi, begitu masuk ke tempat itu, pengunjung akan disambut dengan alunan lagu instrumental khas Bali, serta juga sejumlah karyawan prianya yang memakai seragam sarung dan wanitanya mengunakan kain Bali. Tak heran, nuansa Bali begitu sangat terasa kental.
“Hari ini kami baru soft opening, namun alhamdulillah animo pengunjung begitu antusias, disini juga ada fasilitas wifi gratis dan musholla,”terang Owner Roedjak Bali, Riki Setya, Senin (25/01/2021).
Riki menuturkan, menu yang ditawarkan ditempat itu, didominasi makanan khas Bali, meski ada juga makanan lainnya. Namun, menu andalannya itu rujak khas Bali. Selain itu ada juga makanan berat seperti pepes ayam Bali, ayam bumbu bali, nasi jinggo, sate lilit, tipat plecing, tipat cantok. Serta ada juga sambel embe, sambel matah dan makanan ringan. Sedangkan minumnya, dari mulai jus, bandrek, teh, fruit dessert hingga kopi hitam asli Bali.
“Semua harga disini sangat terjangkau sekali. Mudah-mudahan kehadiran kami di Kota Tasikmalaya, bisa meramaikan wisata kuliner,”bebernya.
Pria yang pernah menetap 10 tahun di Bali itu, menjelaskan ditempatnya itu bisa menampung sekitar 120 pengunjung. Dengan menyediakan tempat duduk yang terbuat dari kayu. Dibawah sejumlah pohon, bahkan juga dibelakang, ada berupa bale dengan meja bar yang menghadap ke sawah. Selain itu juga ada bimbek yang terbuat dari rumput sintesis, bisa dipakai lesehan dan bisa menampung sekitar 18-20 orang.
“Karena saat ini lagi ada pandemi Covid-19. Jadi, kami mulai beroperasi dari pukul 10.00-18.30 WIB,”imbuhnya.
Riki, menjelaskan buka tempatnya itu, ingin memberikan alternatif sebagai tempat kongkow baru. Dengan menghadirkan menu khas Bali. Karena, dirinya lama menetap di Pulau Dewata bersama dengan istrinya. Sehingga datang ke Kota Tasikmalaya membuka usaha kuliner tersebut.
“Kalau, saya asli dari Sumbawa, tapi 10 tahun berada di Bali. Sedangkan istri asli dari Kota Tasikmalaya, cuma sama-sama juga lama besar di Pulau Dewata,”pungkasnya.(AR)