Semrawut Kawasan Dadaha, Diky Candra : Mau Penataan Masih Plt Kepala UPTD Susah Harus Definitif

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kawasan Komplek Dadaha Kota Tasikmalaya sering dinilai semrawut. Beberapa faktor yang menyebabkan penilaian ini, adalah pengelolaan yang kurang baik. Terutama, terkait penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan fasilitas umum.

“Saat ini, Kepala UPTD Dadaha masih dijabat oleh Plt. Kalau Plt susah dan kebijakannya terbatas. Sehingga harus segera diisi oleh definitif, mudah-mudahan saja secepatnya,’pinta Wakil Walikota Tasikmalaya, Diky Candra. Saat, ditemui di Hotel Horison, Jumat (18/7/2025).

Jika sudah diisi oleh definitif tutur Diky. Tentunya, UPTD Dadaha bisa memiliki kebijakan dan itu juga tentu koordinasi dengan Kadisporabudpar. Karena, dikawasan tersebut semua fasilitas yang ada menjadi kewenangannya UPTD Dadaha.

“Kalau sudah diisi oleh definitif punya kewenangan. Termasuk, bagaimana untuk penataan PKL selama ini. Supaya tidak semraut lagi dan itu harus ada solusi dengan regulasi. Agar, kawasan Dadaha itu bisa tertata dengan rapih,”harapnya.

Kata Diky. Semua, fasilitas yang berada dikawasan Dadaha itu. Seperti, GOR Sukapura, GOR Susi, Stadion Wiradadaha, Gedung Kesenian, GCC, GGM, Alun-Alun Dadaha, Lapang Basket dan lainnya. Tentunya, disewakan bagi mereka yang ingin mengunakan fasilitas tersebut.

Sehingga, ada biaya retribusinya untuk disewakan kepada warga. Karena, ada target masuk ke PAD. Termasuk juga untuk pengelolaan retribusi parkir dikawasan Dadaha. Pasalnya, kewenangannya itu sudah diserahkan langsung dari UPTD Parkir Dishub ke UPTD Dadaha.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!