Bro!Sensasi Mengasyikan Perjalanan Dari Tasik ke Yogya, Lanjut ke Rumah Jokowi di Solo
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Perjalanan jauh dengan mengunakan kendaraan roda empat pribadi. Ternyata, bro sangat menarik dan sekaligus juga lebih mengasyikan. Perjalanan itu, dialami oleh penulis dengan rute Tasikmalaya ke Yogyakarta dan Surakarta (Solo), Rabu 5 Februari 2025. Tentunya, naik kendaraan sendiri membuat bisa bebas berhenti dimanapun, berbeda jika naik kendaraan umum. Sehingga, tak heran sensasinya pun sangat mengasyikan.
Penulis, berangkat dari Kota Tasikmalaya bersama Rudi Irawan dan Driver Andi Liani. Tujuannya, mendatangi kediaman mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo di Solo. Dengan, mengunakan kendaraan jenis Kayla berwarna silver. Kami, terlebih dulu transit di Pangandaran dan tak lupa isi BBM. Setelah itu, sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB lanjut OTW Surakarta (Solo). Dengan, mengambil jalan alternatif lewat Kalipucang dan langsung tembus ke Jalan Nasional di Wanareja Cilacap.
Diiringi hujan gerimis dan lagu “Yang Terdalam” milik Noah. Kendaraan jenis Kayla itu menembus senja menjejali aspal mulus. Dengan, melawan dingin dan bepapasan dengan truk tronton disepanjang jalan. Termasuk juga harus ikut beriringan dengan truk itu yang menuju ke arah timur. Ketika, memasuki daerah Wangon hujan mendadak jadi reda. Sehingga, langsung bisa tancap gas melewati truk dan bus.
Tak terasa, kendaraan jenis Kayla itu pun sudah memasuki Kebumen dan isi BBM dulu di SPBU. Serta, rehat sejenak sambil ngopi dimalam yang dingin itu. Kemudian perjalananpun dilanjutkan, hingga sampai diperapatan lampu merah di Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Setelah itu, langsung belok kanan ke arah Wates Kulonprogo DIY. Karena belok kiri, menuju Magelang dan jalan lurus menuju Alun-Alun Purworejo.
Sudah memasuki DIY, selanjutnya mobil ngabret melawati megahnya Bandara Internasional Yogyakarta. Hingga, tidak terasa perjalanan pun sudah sampai ke pertigaan Gamping dan jalan Ring Road Selatan Yogyakarta. Lalu, mengambil arah ke daerah Wirobrajan dan tembus ke perapatan Jalan Malioboro-Kantor Pos DIY. Karena, Malioboro jalannya itu satu arah. Terpaksa, mobil pun memutar jalan melewati Jalan Mataram menuju Jalan Malioboro.
Saat memasuki Jalan Malioboro, tepat pukul 22.30 WIB. Kawasan itu nampak sepi, karena tidak ada pedagang kuliner dan PKL seperti dahulu. Mobil pun melaju pelan menuju Alun-Alun Kidul. Sampai di Alun-Alun, terlihat ramai dengan sejumlah pedagang kuliner, terutama angkringan. Penumpang, kendaraan Kayla pun akhirnya berhenti dikawasan itu. Guna, untuk mengisi perut sambil rehat.
Penulis tidak makan, karena menunya kebanyakan daging, ikan dan nasi. Termasuk, jenis berbagai kopi, susu, es teh dan lainnya. Kebetulan, penulis vegetarian dan tidak makan daging juga ikan. Termasuk tidak minum kopi, es dan susu, sehingga cuma pesan wedang jahe saja. Berbeda, dengan Rudi yang makan dan memesan jenis menu itu dan Andi pun cuma pesen kopi belaka.
Selesai rehat, lanjut lagi menuju Solo pada pukul 00.00 WIB. Dengan, mengambil jalan layang Ring Road Janti DIY menuju Surakarta. Hingga, tembus ke Jalan Raya Yogya-Klaten-Solo. Serta, tidak lupa isi BBM dahulu didaerah Klaten. Setelah itu, langsung tancap gas OTW ke rumah Jokowi. Tapi, ditengah kegelapan dan dijalan yang sunyi tanpa kendaraan. Serta, angin yang berhembus kencang. Katanya, memang didaerah tersebut angker. Bahkan, tiba-tiba saja kami bertiga pun kaget. Karena, mobil yang kami ditumpangi itu mendadak…(Bersambung ke part 2).(AR)