Hanya 3 Cawalkot Tasik Beberkan Programnya di IKA FISIP Unsil, 2 Cawalkot Lagi Kemana Bro?
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Sebanyak 3 Calon Walikota (Cawalkot) Tasikmalaya, Ivan Dikcsan, Nurhsyati melalui zoom dan Yanto Oce beberkan sejumlah programnya. Mereka, hadir atas undangan IKA Fisip Universitas Siliwangi. Dalam kegiatan, seminar kebangsaan dan uji publik calon kepala daerah Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Di Santika Hotel, Sabtu (07/09/2024).
Tampil perdana, Ivan Dicksan langsung beberkan programnya didepan sejumlah mahasiswa dan undangan lainnya. Mantan Sekda itu, memiliki sejumlah programnya. Salah satunya, meningkatkan
kualitas pendidikan dan kesehatan yang semakin murah dan mudah. Termasuk, pemerataan sarana pendidikan. Contohnya, di Kecamatan Bungursari menjadi korban zonasi, karena tidak ada SMA/SMK negeri. Meski itu, kewenangan Provinsi tapi Pemkot Tasikmalaya harus cari terobosan. Terkait kesehatan, harus optimalkan layanan puskesmas rawat inap.
Ivan juga akan mengoptimalkan semua OPD di Pemkot Tasikmalaya, harus punya orentasi penanggulangan kemiskinan. Sehingga, jika semua OPD bisa maka tinggal diorkestrasi dengan baik. Apalagi, bila kolaborasi dengan institusi vertikal dan lainnya. Sedangkan, terkait reformasi birokrasi pelayanan publik. Harus, direformasi dari pelayanan yang lambat menjadi cepat.
“Maaf, saya berdiri disini hanya sendirian saja, tanpa didampingi oleh calon Wakil Walikota. Karena, Pak Dede Muharam sedang menghadiri kegiatan PKS di Bandung,”ujarnya.
Sementara itu, paslon Nurhayati-Muslim cuma dihadiri oleh Muslim. Sedangkan Nurhayati bisa hadir hanya lewat zoom, karena sedang diluar kota. Tampil paslon yang kedua, Muslim langsung membeberkan programnya. Pihaknya, ingin Kota Tasikmalaya maju berkeadilan dengan membawa road map. Sehingga, punya gagasan yaitu Tasik Beres yang berdaya saing, religi dan sejahtera. Selain itu, dorong ekonomi kreatif UMKM kolaborasi dengan swasta.
“Lalu yang menjadi perhatian itu, stunting untuk ibu hamil, insentif para RT RW, guru PAUD, guru madrasah, kader pos yandu dan lainnya. Wujudkan iklim investasi yang kondusif, kita sudah punya MPP permudah layanan investor,”pintanya.

Adapun, Nurhayati lewat zoom menambahkan. Terkait, reformasi birokrasi harus transparan dan aksesbilitas. Serta, permudah layanan kepada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga memperhatikan UMKM. Harus, ada pelatihan, modal, pengembangan digital, bantu promosi dan lainnya. Termasuk, layanan jaminan kesehatan bagi ibu hamil. Serta, perhatikan juga jaminan sosial dan wujud kota layak huni.
Tampil terakhir, Yanto Oce membeberkan programnya yakni Tasik Emas (ekonomi, maju, agamis dan sejahtera). Programnya itu didukung dengan tingkatkan kesejahteraan untuk mudahkan usaha, kurangi pengangguran juga kemiskinan, kesamaan hak dan lainnya. Kemudian, rempug sauyunan untuk alihkan sebagian keluarga miskin. Jalin, silaturahmi dengan pelatihan sesuai minat dan bakat. Lalu, sedekah salurkan ke keluarga miskin. Termasuk, setiap jumat seluruh ASN dan pejabat di Pemkot Tasikmalaya harus mengunakan ojol ke kantornya.
“Selanjutnya, guna atasi pengangguran adakan pelatihan dan bentuk wirausaha, job fair tiap kecamatan, buat aplikasi loker digital dan lainnya,”pintanya. Seraya dalam kesempatan itu, Aminudin menambahkan dirinya sebagai navigator siap berangkat dengan Yanto Oce notabenenya sebagai driver.
Ketua IKA Fisip Unsil, Abro menjelaskan ketidakhadiran paslon Yusuf-Hendro dan Viman-Diky Chandra. Karena, kedua paslon itu kebetulan sedang ada kegiatan dipartainya masing-masing. Sehingga, tidak bisa menghadiri seminar kebangsaan dan uji publik calon kepala daerah itu. Padahal, pihaknya sudah mengundang kepada 5 paslon tersebut. Bahkan, undangannya itu dilakukan jauh-jauh hari.
“Kalau Ibu Nurhayati lewat zoom, tapi diwakilkan datang oleh Pak Muslim. Kemudian, terkait paslon yang kita undang dari Kabupaten Tasikmalaya, hanya Pak Iip saja yang datangnya. Sementara, Pak Ade Sugianto, Pak Iwan Saputra dan Pak Cecep berhalangan hadir,”pungkasnya.(AR)

