Distanhorbun Kab Bogor, Semarakan Panen Kopi Mengharumkan Hari Jadi Bogor Ke-540

Kab.Bogor (kilangbara.com)-Memasuki tatanan new normal pasca pandemi Covid-19. Saat ini, kehidupan sosial ekonomi masyarakat mulai bangkit kembali. Hal itu, ditandai dengan semakin meningkatnya aktivitas produksi usaha tani. Perlu diketahui, Kabupaten Bogor merupakan penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Jawa Barat. Dengan menyumbang sekitar 40 persen dari total produksi kopi robusta di Jawa Barat. Adapun, dengan jumlah petani kopi mencapai 28.935 orang (data statistik Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat). Sedangkan, sentra produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor meliputi, Kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Cariu, Tenjolaya, Babakan Madang, Cigudeg, Jasinga, Pamijahan, dan Megamendung. Kualitas dan karakteristik kopi robusta Kabupaten Bogor. Telah, mendapatkan pengakuan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia berupa Indikasi Geografis (IG) Kopi Robusta Java Bogor.

Ir. Siti Nurianty, MM
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kab. Bogor

Realisasi produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor. Dalam rangka mendukung program pancakarsa meningkat setiap tahunnya yaitu mencapai 4.151 ton di tahun 2021. Dengan, luas tanam kopi robusta sebesar 6.090 ha, dan rata-rata produktivitas sebesar 861 kg/ha/tahun. Angka tersebut, masih relatif kecil bila dibandingkan dengan potensi produktivitas kopi robusta nasional. Kondisi itu, menjadi tantangan bagi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) untuk meningkatkan produktivitas kopi robusta di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, Distanhorbun Kabupaten Bogor berkomitmen. Untuk, meningkatkan hasil pertanian di Bumi Tegar Beriman melalui sinergitas dengan berbagai pihak terkait.

Gambar Pembukaan Acara Gelaran Panen Kopi

Salah satu bentuk implementasi komitmen tersebut. Sekaligus, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke-540. Maka, pada 31 Mei 2022 Distanhorbun, menyelenggarakan gelaran acara panen perdana kopi robusta. Di Kelompok Tani Gunung Batu (Ki Demang Kopi) Desa Mulyaharja, Kecamatan Sukamakmur yang merupakan salah satu penghasil kopi kualitas unggul.

Gambar Pameran Produk dan Olahan Kopi

Acara dihadiri oleh Plt. Bupati Bogor, perwakilan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, perwakilan Perhutani Kabupaten Bogor, perwakilan IPB University, perwakilan Kodim 0621 Bogor, perwakilan Polres Bogor, anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bogor, perwakilan OPD Kabupaten Bogor, perwakilan Bank Mandiri, BNI dan BJB, Camat Sukamakmur, Cariu, Tanjungsari, dan Jonggol, para Kepala Desa se–Kecamatan Sukamakmur, perwakilan PT. Indomarco Prismatama, PT. Pupuk Kujang Cikampek, PT. Petrokimia Gresik, Asosiasi Petani Kopi (APeKi) Kabupaten Bogor serta para penyuluh pertanian, para tokoh masyarakat maupun kelompok tani.

Gambar Panen Kopi Robusta

Dalam acara panen perdana kopi robusta tersebut. Tanaman kopi yang dipanen berasal dari bibit bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor, pada tahun 2019. Selain bantuan bibit kopi, Distanhorbun juga memberikan pelatihan kepada kelompok tani, mengenai peningkatan kualitas dan keterampilan SDM dalam mengolah biji kopi yang bernilai ekonomi tinggi, penggunaan alat pengolahan kopi yang modern, hingga pemasarannya.

Gambar Penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

Gelaran acara itu, turut dimeriahkan oleh berbagai pameran produk dan olahan kopi, dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bogor. Serta acara penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian secara simbolis oleh Plt. Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan kepada perwakilan kelompok tani penerima bantuan, berupa handsprayer, handtraktor capung, huller kopi, husker, kultivator, motor roda tiga, polisher, pompa air, power thresher, pulper kopi, dan terpal.

Plt.Bupati Bogor, Bapak Iwan Setiawan berharap, kopi Kabupaten Bogor semakin dikenal, diminati dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas, tidak hanya masyarakat lokal, tetapi tingkat nasional bahkan mancanegara. Semoga acara ini menjadi motivasi dan pemacu untuk terus meningkatkan kualitas kopi Bogor. Sehingga, produk unggulan Kabupaten Bogor bisa bersaing di pasar dunia sebagai bentuk dukungan program Pancakarsa khususnya Karsa Bogor Maju.(Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!