5 Pos Penyekatan di Kab.Tasik, Siap Tertibkan Pemudik, Agar Putar Arah
Kab.Tasik (kilangbara.com)-Polres Tasikmalaya dan Muspida koordinasi kesiapan Operasi Ketupat Lodaya 2021 di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (21/04/21). Terkait larangan mudik lebaran 1442 hijriah, dimulai 06-17 Mei 2021. Polres Tasikmalaya akan menyiapkan 604 personil gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol-PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Serta juga akan menyediakan 5 Pos Penyekatan diberbagai perbatasan,”ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
Kata Kapolres, 5 Pos Polisi yang disiapkan titik-titiknya itu, ada di Pos Tapalkuda, Salawu untuk penyekatan kendaraan yang datang dari arah Garut masuk ke Salawu-Singaparna. Kemudian, Pos Penyekatan di Jalan Raya Cikunir, Singaparna, untuk menyekat kendaraan masuk dari arah Kota Tasikmalaya lewat jalur Cikunir- Muktamar Singaparna.
Ditambah lagi pos penyekatan pemudik di Tasikmalaya Selatan tepatnya di Kecamatan Cipatujah, untuk menyekat kendaraan pemudik dari wilayah Garut Selatan. Lalu, Pos Penyekatan di Cikalong untuk menghalau kendaraan dari arah Ciamis-Pangandaran.
“Terakhir, Polres Tasikmalaya menyiapkan Pos Penyekatan di Alun-Alun Singaparna. Guna, untuk mengatur arus kendaraan dipusat ibukota kabupaten. Agar saat lebaran aktivitas masyarakat aman, tertib dan lancar,”ungkapnya.
Kapolres menambahkan, untuk penyekatan kendaraan pemudik sendiri. Karena dari wilayah Jakartanya sudah disekat, ketika pemudik tetap melanjutkan perjalanan, maka akan disuruh putar balik ke tempat asalnya. Kemudian kendaraannya dikasih tanda atau stiker merah. Jadi nanti akan mudah untuk dikenali, pada saat terpantau di pos penyekatan pemudik.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Dr H Mohamad Zen menyampaikan terima kasih kepada TNI/Polri bersama instansi pemerintah daerah yang sudah siap dalam menghadapi mudik lebaran. Melalui Operasi Ketupat Lodaya 2021. Pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan jelang hari raya.(Iwa)
