Bisa Serap Tenaga Kerja 12 Ribu Orang, GOTAS Minta Dukungan DPRD & Pemkot Tasik

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Berangkat dari keprihatin dampak pandemi Covid-19, banyak sejumlah masyarakat yang terkena PHK.Sehingga, Forum Transportasi Massal (FORTAL) menginisiasi Go Tasikmalaya (Gotas).Sebuah sistem aplikasi layanan jasa transportasi online.Dengan membuka peluang untuk warga yang terkena dampak PHK tersebut.Bahkan, bisa menyerap tenaga kerja, sekitar 12 ribu orang.

“Ini murni karya buatan IT putera daerah, sehingga minta dukungan dari DPRD dan Pemkot Tasikmalaya,”terang Pembina FORTAL, Nanang Nurjamil, saat audensi yang dimoderatori, Bagas.Dengan Komisi 2, 3 dan 4 DPRD Kota Tasikmalaya juga sejumlah OPD.Digedung wakil rakyat tersebut, Selasa (27/10/2020).

Nanang menjelaskan, pihaknya, menawarkan kerjasama kepada Pemkot Tasikmalaya, mau seperti apa teknisnya.Apakah mau bikin perusahaan daerah atau mau apa.Karena, Gotas kalau sudah running, estimasi pendapatan normal bisa capai sekitar Rp 2 milyar per bulan.Serta bisa memberikan ke PAD sekitar 5 persen.

Kini teknisnya, bisa dibicarakan ke depan dengan Pemkot Tasikmalaya.Kendala, saat ini adalah sarana dan anggaran.Pihaknya, minta saran, petunjuk, apakah itu bentuknya harus BUMD, koperasi atau apa?,Gotas sendiri sudah terbentuk di 10 Kecamatan.Adapun, saat ini di Gotas sudah memiliki sejumlah layanan dalam aplikasinya.Diantaranya, tasraid, tasfood, taskurir, tascar, tasmedis, tasmarket, taskul dan tasshop.

Adapun, kelebihan Gotas dibanding aplikator lainnya.Potongan ke driver lebih ringan, hanya 10 persen, ke pelaku kuliner juga cuma 5 persen.Berbeda dengan aplikator lain, ke driver, 20 persen dan ke pelaku kuliner 20 persen.Saat ini, yang sudah bergabung di Gotas yang sudah by name dan by andres, ada sekitar 700 orang, dalam waktu cuma 1 minggu.Bahkan, pihaknya juga sudah berbadan hukum yakni, PT Reka Karya Sarana.

“Kalau diijinkan, kami bisa beroperasi, karena aplikasinya sudah siap.Namun, bila tidak ada dukungan DPRD dan Pemkot Tasikmalaya.Akan berjalan sendiri, sebab sudah ada investor yang siap mendukungnya.Meskipun, berharap ingin kerja sama dengan pemerintah,”pintanya.

Kepala Dishub Kota Tasikmalaya, H Aay menuturkan intinnya, silahlan saja nanti dengan tim teknis, karena kalau mau kerjasama, itu perannya ada Pemkot.Bagaimana bentuk MOU dengan bagian hukum.Sedangkan dari BPPT, ijin aplikasi komersil itu ada aplikasi OSS, usaha aplikasi transaksi
ada beberapa tahapan, masuk ke industri nasional, bisa diproses, termasuk pelaku usaha.

Adapun, Gatot dari Kominfo pun juga sama mendukung kehadiran Gotas tersebut.Sementara, dari Bappeda, minta harus dikaji, kalau jadi BUMD.Karena perlu dibuat Perda yang harus dibahas, tapi tetap mendukungnya.Terakhir, Kadis Naker, Rahmat Mahmuda, pihaknya pun mendukung, apalagi bisa menyerap tenaga kerja sekitar 12 ribu orang.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!