Pelayanan DP3A Kota Bekasi, Kurang Efektif, Supriyatno : Mereka Tak Serius

Kota.Bekasi (kilangbara.com)-Ketua LSM Kaliber, Supriyatno menilai
pelayanan DP3A Kota Bekasi kurang efektif, menyusul adanya keluarga kader posyandu yang merasa kecewa.Keluarga kader itu meninggal pada April 2020 dan pihak keluarga atau ahli waris akan melakukan klaim asuransi kematian ke BPJS, pada saat ke Kantor asuransi BPJS, ketika akan melakukan pencairan.Pihak asuransi meminta kepada ahli waris agar datang ke kelurahan untuk melakukan pemblokiran BPJS atas nama almarhum.

Tapi di Kelurahan tidak bisa di lakukan pemblokiran atau penonaktifan.Karena mengunakan rekening bersama, memang bisa dinon aktifkan harus di lakukan pembayaran dari 210 orang kader posyandu dan yang belum terbayar dari Januari 2020.

“Pihak Kelurahan sudah mengajukan ke DP3A untuk dilakukan pembayaran oleh pemerintah terkait BPJS kader posyandu,”ujarnya, Rabu (05/08/2020).

Supriyatno, sangat menyayangkan kinerja para pegawai tersebut.Sebab, tidak serius menanganinya, apalagi sampai saat ini, info yang baru terbayar baru cuma Januari 2020.Bahkan ada
beberapa kader posyandu yang merasa kecewa.Pasalnya, honornya dari akhir 2019 belum dibayar.

“Saat dikonfirmasi DP3A melalui WhatsApp, pada Juli 2020.Katanya akan melakukan pembayaran tunggakan secara berkala atau bertahap disetiap minggu, dari Januari sampai April 2020 sesuai pengajuan dari kelurahan,”pungkasnya.(Yadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!