Ingin Operasi Tak Ada Biaya, Jampang Peduli Ajak Warga, Donasi Bantu Juarsa

Kab.Sukabumi (kilangbara.com)-Komunitas Jampang Peduli (Jampe) mengajak kepada sejumlah masyarakat untuk donasi.Guna untuk membantu meringankan beban Juansah (50).Salah satu warga Kampung Cimareme Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Juarsa mengalami cacat permanen pada kedua tangan, wajah dan tubuh bagian atasnya.Sehingga mengalami kesulitan bernafas, karena kedua tangan dan bagian wajah ibu dari 4 orang anak ini mengalami luka sangat serius.Pasalnya, hidung, mulut dan kuping bagian kirinya, bahkan sudah tidak berfungsi.

Dalam 10 tahun, Juansah mengalami kesulitan makan dan bernafas dan hanya mengandalkan lubang mulutnya yang berdiameter sekitar 2 cm saja.Guna untuk meringankan bebannya itu, silahkan bisa donasi dengan menghubungi Demmy Anom di call center Jampe 085217896161.

Dulunya, Juarsa mengalami kecelakaan sekitar 10 tahun lalu.Saat itu, mau memindahkan katel besar yang berisi adonan gula mendidih untuk dicetak.Waktu itu, sedang hamil tua mengandung anak ke 4.Ketika itu, guna menyelamatkan isi kandunganya, akhirnya wajah dan tangannya yang masuk tersungkur ke wajan.

Kemudian, dirawat selama 5 hari di rumah sakit swasta, tapi lama.Lalu memilih pulang, karena alasan biaya yang harus di tanggung keluarganya.Tepat 1 minggu setelah kejadian tersebut, Juansah pun melahirkan secara normal anak ke 4.Dengan kondisi tubuh yang masih mengalami luka bakar serius.

“Saat ibu melahirkan, luka ibu masih berdarah dan saat ngeden dari luka luka itu memancar darah,”ungkap Rina (26) anak ke 3 Juansah, Senin (18/05/2020).

Kini kesehatan ibunya itu, lanjut Rina semakin memburuk, lubang kecil pada hidung sebelah kiri untuk bernafas, sudah tak dapat lagi digunakan.Karena tertutup gumpalan daging.Saat ini mulut sebagai alat makan ia gunakan juga untuk satu satunya alat pernapasan.

“Ibu ingin operasi, karena sangat kesulitan bernafas.Namun hanya bisa pasrah.Karena tidak memiliki keuangan yang cukup, biaya hidup hanya mengandalkan anak anaknya yang juga kesulitan,”pungkasnya.(Saevah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!