Kadis DPMD : Di Forum Perangkat Daerah, Masalah Kemiskinan Jadi Prioritas Utama

Kab.Bogor (kilangbara.com)-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, gelar Forum Perangkat Daerah 2023. Acara tersebut berlangsung 22 Februari 2022 dengan tema “Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor dengan Pancakarsa dalam Rangka Mewujudkan Kabupaten Termaju, Nyaman dan Berkeadaban”.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldy Fiansyah Rushab. Pada kesempatan tersebut menyinggung tentang penduduk miskin. Menurutnya, berbicara tentang penduduk miskin, bukan tanpa alasan seperti diketahui bersama. Sejak, awal pandemi mulai awal tahun 2020 hingga 2021.

Dirinya, sudah menyampaikan berdasarkan data BPS Kabupaten Bogor. Telah, terjadi peningkatan angka kemiskinan atau jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor. Sejak tahun 2020 hingga 2021.

“Hal itu bisa terlihat dari tabel grafik paling kanan, peningkatannya sungguh signifikan,”ujarnya saat berbicara di hadapan Forum tersebut.

Renaldy menjelaskan, bahwa data kemiskinan Kabupaten Bogor ini. Bila dilihat berdasarkan informasi, baik itu dari media atau pun juga dari BPS. Disebutkan bahwa tingkat kemiskinan persentase terbesar, masih berada di wilayah pedesaan. Sehingga, 13,2 persen itu secara nasional masih ada ditingkat pedesaan.

Hal ini lanjutnya menjadi satu tantangan tersendiri. Menjadi suatu permasalahan tersendiri, harus dipecahkan khususnya di Kabupaten Bogor. Maka sudah pada tempatnya, DPMD sebagai pemangku kegiatan penyelengaraan pembinaan di desa. Mempunyai fokus yang lebih, dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan yang berada di wilayah pedesaan.

“Tentunya ini adalah salah satu gambaran indeks desa membangun sebagai salah satu indikator capaian kegiatan teman-teman yang ada didesa,”terangnya.

Renaldy menambahkan, dari 39 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor selain Cibinong. Indeks Kecamatan kalau boleh dipresentasekan, ada 3 Kecamatan dengan Indeks Desa Membangun (IDM). Dengan status mandiri, dengan angka 0,83 poin, kemudian sisanya ada Kecamatan dengan kategori maju dan berkembang.

Kemudian ia menyebutkan, ada 10 IDM antara lain yakni : Kecamatan Kemang Desa Pondok Udik, kemudian Desa Bojong Gede di Kecamatan Bojong Gede, Desa Dayeuh di Kecamatan Cileungsi, Desa Gandoang di Kecamatan Cileungsi, Bojong Kulur di Kecamatan Gunung Puteri, Desa Ciangsana di Kecamatan Gunung Puteri kemudian Desa Limusnunggal di Kecamatan Cileungsi, Desa Sukahati di Kecamatan Citeureup, Desa Mekarsari di Kecamatan Cileungsi dan Desa Pasir Mukti di Kecamatan Citeureup.

Sedangkan, berdasarkan data perhitungan Kementerian Desa ada 10 Desa dengan IDM terendah. Diantaranya, Kecamatan Sukajaya, Cibungbulang, Jasinga, Sukaraja, Kemang, Nanggung, Cibungbulang dan Jasinga.(Fds/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!