Akan Disulap Seperti Malioboro, Hazet dan Cihideung Bakal Ramai Pejalan Kaki

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kota Tasikmalaya terus menerus berbenah. Guna, untuk mempercantik keindahan tata kotanya. Salah satunya itu, penataan Kawasan Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) dan Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya. Rencananya didua kawasan itu, bakal disulap menjadi kawasan pedestrian yang steril, sejumlah kendaraan parkir. Bahkan, mirip dengan kawasan Malioboro. Sehingga, nantinya tidak kalah cantik dengan yang ada di Yogyakarta.

Walikota Tasikmalaya, Drs HM Yusuf menjelaskan. Pelaksaan penataan didua kawasan itu, akan dilakukan pada tahun 2022 ini. Penataan Hazet dan Cihideung itu merupakan janji politik dulu. Antara, dirinya bersama Budi Budiman yang dituangkan ke dalam RPJMD. Sehingga tentunya, harus direalisasikan pada tahun ini. Karena, masa jabatan Yusuf akan berakhir pada November 2022.

“DED dan FS sudah dibuat oleh PUPR Kota Tasikmalaya. Alhamdulillah, sekarang ini anggarannya sudah turun sekitar Rp 11 milyar. Insya Alloh, Agustus 2022 sudah selesai dikerjakan,”bebernya. Usai menghadiri rapat kordinasi pembahasan upaya tindak lanjut. Pemetaan pasca terlaksananya penataan Jalan HZ Mustofa dan Cihideung di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Senin (04/4/2022)

Yusuf menuturkan, penataan Jalan Hazet sebagai penunjangnya, tidak hanya melebarkan trotoar dari arah utara hingga perapatan Pasar Mambo saja. Tapi, ada unsur penunjangnya yang menjadi kewenangan dinas terkait, harus sudah ada konsep. Misalkan, Dinas LH untuk pepohonannya akan seperti bagaimana, pohon yang akan ditanam pohon apa. Tentunya itu, harus dipersiapkan dari sekarang.

“Termasuk juga UMKM yang bertugas mendata PKL yang ada dikedua jalan tersebut. Khususnya, PKL yang merupakan warga Kota Tasikmalaya, harus segera dilakukan. Pedagang bisa tetap berjualan disitu, tetapi dengan syarat harus sangat tertib. Jadi tidak ada relokasi PKL terkait penataan Jalan HZ dan Cihideung,”terangnya.

Yusuf menambahkan, nantinya guna untuk mempercantik di Hazet. Trotoar akan diperlebar, dipasang kursi tempat duduk, pohon dan lainnya. Termasuk juga akan ada jalur khusus untuk sepeda. Lalu juga bebas parkir bagi kendaraan, sehingga kendaraan itu hanya bisa melintasi Hazet saja. Sedangkan di Cihideung itu, tidak bisa dilalui oleh kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat. Terkecuali, penghuni dengan jam tertentu saja. Nantinya di Hazet dan Cihideung itu bakal ramai oleh pejalan kaki.

“Nanti juga akan ada auning, sehingga pejalan kaki yang kepanasan bisa berteduh. Termasuk akan ada toilet di Taman Kota, termasuk masyarakat juga boleh membuat toilet umum. Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan,”tuturnya.

Adapun, untuk kantong parkir lanjut Yusuf. Nantinya, akan diurus oleh Dishub. Rencananya, akan membentuk kantong-kantong parkir seperti di Jalan Pemuda, sampai ke jalan Mayor Utarya. Bahkan, guna menampung sejumlah kendaraan biasa pakir dikedua ruas jalan tersebut. Pemkot Tasikmalaya, berencana membangun gedung sarana parkir diwilayah Pasar Kidul Kota Tasikmalaya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!