Satu Bulan ke Depan, Arah Kota Tasik-Singaparna Akan Terganggu, Kenapa?

Kab.Tasik (kilangbara.com)-Dalam jangka waktu sebulan kedepan, akses lalulintas kendaraan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna maupun sebaliknya, dipastikan akan sedikit terganggu. Pasalnya, saat ini tengah dilakukannya proses pelebaran dan pengecoran badan. Di Jalan Raya Timur Singaparna, tepatnya disekitaran perempatan Jalan Cisinga-Jalan Muktamar Cipasung. Pengerjaan itu berdampak, kepada arus lalulintas kendaraan, disekitar lokasi pengerjaan proyek itu, sehingga terpaksa dialihkan ke jalur alternatif.

Penanggungjawab teknis pengerjaan perbaikan jalan, PT Trisaya Putra Bungsu, Haris Susanto menjelaskan,
proses pelebaran jalan itu yang tengah sepanjang 2.400 meter. Tepatnya dari Desa Cintaraja-Kudang Singaparna. Namun, khusus untuk proyek jalan yang dilakukan pengerjaan beton yakni sepanjang 300 meter. Dengan lebar 8 meter, yakni dari depan BPR Nusamba hingga depan MI Borolong.

“Estimasi lamanya pekerjaan itu sekitar 1 bulan. Kalau pengerjaanya sebenarnya cepat, akan tetapi yang lamanya ini menunggu jalan yang dicor. kering,”bebernya. Usai melakukan pemaparan teknis bersama Satlantas di Polres Tasikmalaya, Jumat (17/09/2021).

Kata Haris, selain dilakukan peningkatan kualitas jalan dengan dibeton, lebar seluruh badan jalan juga ditambah. Dimana sebelumnya lebar badan jalan hanya 6 meter, kini ditambah 1 meter kiri dan kanan, sehingga lebarnya menjadi 8 meter. Sesuai hasil rapat antara pihak penanggungjawab proyek dan Satlantas Polres Tasikmalaya. Sementara ini, jalur lalulintas bakal dialihkan. Ketika pengecoran tahap 1 badan jalan sebelah kiri, maka untuk kendaraan dari Cintaraja dialihkan menuju Singaparna dibelokan ke kiri menuju Jl. Muktamar – Cipasung – Kokol – Pemda – Rancamaya. Sementara dari Singaparna menuju Kota Tasikmalaya, tetap jalur normal.

Begitu pula ketika pengecoran tahap 2 untuk badan jalan sebelah kanan, maka nanti dicarikan rekayasa jalur kendaraan. Untuk memudahkan pengendara, maka telah disiapkan pula puluhan rambu dan petunjuk jalan. Dalam upaya
untuk mengurai kemacetan, maka dilakukan rekayasa lalulintas. Dengan dibantu anggota Satlantas dan Dinas Perhubungan. Bahkan, telah memasang rambu petunjuk jalur alternatif.

Sementara itu, KBO Satlantas Polres Tasikmalaya, Ipda Solihin mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat kordinasi dengan penanggungjawab teknia proyek dan Dinas Perhubungan, guna membahas teknis pengalihan arus kendaraan dan rekayasa lalulintas. Pada prinsipnya pihaknya menyiapkan anggota yang selalu siap sedia membantu dan melancarkan arus lalulintas.(Iwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!