Gerakan Aksi Bersih Harus Jadi Budaya, Demi Terwujudnya Majalengka “BISA”
Majalengka (kilangbara.com)-Bupati Majalengka, Dr.H.Karna Sobahi, M. MPd berharap. Agar, gerakan aksi bersih – bersih sampah, tidak hanya dilakukan pada saat seremonial saja. Tapi juga harus menjadi budaya masyarakat Majalengka. Demi terwujudnya Majalengka yang Bersih, Indah, Sehat dan Asri (BISA).
Perlu adanya edukasi dan gotong royong dalam bersih-bersih sampah dilingkungan kerja, sekolah pondok pesantren, pemukiman, pasar, sungai dan ruang publik. Supaya lingkungan bersih dan indah.
“Kebersamaan ini harus muncul dari kesadaran masing-masing,”pintanya. Saat hadir dalam kegiatan Peringatan WCD (World Cleanup Day) 2021 tingkat Kabupaten Majalengka, di Lapangan GGM, Sabtu (18/09/2021).
Pemkab Majalengka, kata Bupati mendukung penuh World Cleanup Day (WCD) atau aksi bersih-bersih se-Dunia yang dilaksanakan mulai 12-24 September 2021. Saat ini, gerakan global yang mengajak semua individu, komunitas, dunia usaha dan pemerintah. Telah, menyatakan keperdulian dan perubahan perilaku masyarakat, dalam pengelolaan sampah.(Sam)

