Sudah Menipis, Dana BTT Penanganan Covid-19, di Kota Tasik
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya, sekarang ini sudah menepis. Pasalnya, selama ini sudah digunakan untuk semua kebutuhan, dalam penanganan Covid-19.
“Ya sudah menipis, dana untuk penanganan Covid-19 itu. Kita sediakan alokasikannya, kemarin sekitar kurang lebih Rp 6 milyar,”terang Plt Walikota Tasikmalaya, Drs HM Yusuf.Usai menghadiri penyerahan kunci tenaga medis.Di Hotel Harmoni, Rabu (10/02/2021).
Ketika disinggung, sekarang tinggal berapa lagi, dana untuk penanganan Covid-19 itu. Yusuf tidak mau menjelaskannya, berapa sisanya anggaran tersebut saat ini, alasannya itu adalah hal teknis.
Sedangkan, terkait adanya rencana pemerintah pusat, terhadap daerah lockdown disetiap RW. Mantan Kadis Keuangan Kabupaten Tasikmalaya itu, menjelaskan Kota Tasikmalaya tidak masuk dalam kategori tersebut. Hanya diberlakukan untuk diwilayah zona merah saja.
Tapi, pihaknya antisipasi, kalau ditemukan ada warga yang terpapar Covid-19 disetiap RW. Bahkan, akan disiapkan Satgas di Kelurahan, Kecamatan, nantinya semuanya bisa koordinasi. Adapun untuk kebutuhannya, akan mengambil dana dari BTT, ataupun kalau bisa dari Dana Kelurahan (DK). Pasalnya, di DK ada untuk Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat, menambahkan terkait sejumlah tenaga medis yang ditampung di Hotel Harmoni tersebut. Ada sekitar 100 orang dan ditempatkan di 50 kamar hotel itu.
“Mereka di Hotel Harmoni ini, selama 3 bulan dan difasilitasi oleh Provinsi Jabar. Satu kamarnya ditempatkan dua orang tenaga medis. Adapun, daerah hanya penerima manfaat saja,”ungkapnya.(AR)
