Kuwu Ade, Diminta Masyarakat, Agar Lanjutkan Kepemimpinan Desa Lame

Majalengka (kilangbara.com)-Kepala Desa Lame, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Ade Endang Supriyatna, diminta oleh sejumlah masyarakat agar melanjutkan kembali, memimpin desa tersebut, periode berikutnya.

“Kami mendukung Kuwu (Kades) Ade sebagai incumbent, maju lagi dalam Pilkades. Ditahun ini, sudah mau berakhir masa jabatan beliau, sehingga harus dilanjutkan dalam periode yang kedua,”pinta tokoh Desa Lame, Jumat (06/02/2021).

Menurutnya, dibawah kepemimpinan Ade, pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Telah
mengalami peningkatan yang luar biasa. Karena, terlihat beberapa bangunan infrastruktur, seperti kantor desa, gedung pendidikan milik desa, pos pelayanan kesehatan desa, tertata rapi. Begitu pun dengan jalan lingkungan dan sejumlah gang yang ada disetiap blok, tak lagi becek dan amburadul.

Terpisah, Kepala Desa Lame, Ade Endang Supriyatna mengakui, kalau belakangan ini banyak sejumlah tokoh masyarakat. Datang ke rumahnya dan memintanya untuk kembali mengikuti Pilkades.

“Kalau keluarga merestui dan Allah menghendaki, mungkin saya ikut, tapi kalau keluarga tidak merestui dan Allah tidak berkehendak, tidak akan ikut. Kita tunggu hari baiknya saja,”janjinya.

Ade menuturkan, diakhir masa jabatannya sebagai Kepala Desa, bertekad untuk terus menggenjot pembangunan. Dengan merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) yang diterima ditahun 2020 sebesar Rp. 1.214,002,000. Anggaran itu, semuanya digunakan untuk penanganan dampak pandemi COVID-19. Sisanya dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur dan SDM.

“Seperti pembangunan/rehabilitasi perkerasan jalan desa dengan anggaran Rp. 225,260,000, pemeliharaan jalan desa sebesar Rp. 75,150,000. Serta pembangunan infrastruktur lainnya,”terangnya.

Adapun untuk pembangunan SDM, lanjut Ade telah menyelenggarakan penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan untuk masyarakat, tenaga dan kader kesehatan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 15,101,200. Selain itu juga ada peningkatan kapasitas SDM perangkat desa. Biayanya Rp.14,914,250 dan kegiatan lainnya.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!