1 Tewas 6 Luka, Elf Jurusan Lembursitu-Surade, Nyungsep Masuk Jurang

Kab.Sukabumi (kilangbara.com)-Kendaraan angkutan umum jenis elf, trayek Lembursitu-Surade mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cibalok Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/8/2020).Mobil Elf bernopol F 7587 SC itu, masuk ke dalam jurang dengan ke dalaman lebih kurang 50 meter.

Satu penumpang bernama Cahya Fajar Bin Ujum (20) meninggal dunia.Nyawa warga Kampung Cileutik Desa/Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi itu mengalami luka yang cukup berat.Akibat benturan saat mobil yang ditumpanginya meluncur ke dalam jurang.

Sementara pengemudi Elf, Mulyadi (48) mengakui, dirinya mengantuk tidak bisa mengendalikan kendaraan dan berbuat banyak.Ketika mobil tersebut meluncur ke dalam jurang.ringan.Warga Kampung Cibarehong RT 14 RW 013 Kelurahan/Kecamatan Surade itu, hanya mengalami luka ringan bersama penumpang lainnya.

“Saya ngalenyap dalam hitungan detik. Namun akibatnya fatal, mobil bergerak ke arah jurang tanpa kendali,”ungkapnya kepada petugas dan warga yang memberikan pertolongan.

Mulyadi pun menuturkan, mobil yang dibawanya itu, berangkat dari Terminal Lembursitu Kota Sukabumi, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.Serta membawa 8 penumpang dengan berbagai tujuan daerah di sepanjang trayek Lembusrsitu-Surade.

“2 jam kemudian, mobil Elf tersebut memasuki kawasan Kampung Cibalok yang jalur jalannya cukup rawan, karena berupa bentangan jurang.Saat itulah, saya tidak kuat menahan kantuk,”imbuhnya.

Setelah mobil masuk jurang, kata Mulyadi para penumpang berusaha untuk keluar dari dalam mobil.Beberapa warga yang mengetahui adanya mobil yang masuk ke dalam jurang mendatangi tempat kecelakaan.Lalu, ada anggota Koramil 2214/Surade, Polsek Ciracap, aparat Kantor Kecamatan Waluran, dan jajaran Desa Waluran Mandiri tiba dilokasi.

Sekitar pukul 03.30 WIB, petugas dari Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi tiba di tempat kecelakaan untuk melakukan olah TKP. Semua penumpang dibawa ke RS Jampangkulon.Selain penumpang 1 oramg meninggal dunia, 6 penumpang yang mengalami luka-luka dan patah tulang, dapat diidentifikasi oleh petugas.

Mereka terdiri dari Roroy (56 tahun, warga Kampung Cikeuyeup RT 09 RW 04 Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran), Jenal Abidin (33), Kampung Cikarae RT 01 RW 03 Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu), dan Sambas (34) Kampung Pamoyanan RT 01 RW 04 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung.

Kemudian, Uday (36) Kampung Cikubang RT 15 RW 05 Desa/Kecamatan Cimanggu), Agun (20), mahasiswa, Kampung Pamoyanan RT 04 RW 02 Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran), dan Abdurrohman (22) mahasiswa, Kampung Cileutik RT 032 RW 08 Desa/Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.Satu penumpang yang tidak diketahui identitasnya telah meninggalkan TKP.(Saevah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!