Lewat Silaturahmi di FPK, 15 Etnis di Kota Tasik Hidup Rukun Jaga Toleransi Selama Ini
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya, Syahrial Koto menuturkan. Bahwa, di Kota Tasikmalaya ada sebanyak 15 etnis. Sejumlah, etnis berbeda itu selama ini bisa hidup rukun tanpa ada pergesekan. Mereka, semua terikat dalam jalinan silahturahmi FPK.
“Sampai sekarang ada, 15 etnis sudah tergabung di FPK. Kami, berharap etnis-etnis lainnya bisa bergabung dalam mempererat silaturahmi,”bebernya. Usai, pelantikannya sebagai Ketua FPK Kota Tasikmalaya periode 2025-2030. Di Hotel Horison, Rabu (17/12/2025).
Kata Syahrial, 15 etnis itu terdiri Minang, Batak, Jawa, Manado, Ambon, Madura, NTB, NTT, Papua, Nias, Palembang, Tionghoa, Arab, Sulsel dan Sunda. Kendati mayoritas etnis sunda, namun Kota Tasikmalaya bisa menjaga ketentraman dan kerukunan belasan etnis berbeda lewat FPK.

“Syaratnya masuk ke FPK itu, harus ber-KTP Kota Tasikmalaya. Ya, mereka tersebut semuanya sudah menjadi warga disini. Dengan, adanya wadah ini antar etnis bisa silaturahmi, saling kenal dan menjaga kondusivitas,”ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengapresiasi hadirnya FPK tersebut. Mereka itu, sudah terbentuk lama sejak 2010 hingga sekarang ini. Tentunya, merasa bangga dengan belasan etnis yang menunjukan dan kerukunan tersebut.
“Di Kota Tasikmalaya ada 15 etnis, semuanya bisa rukun bersatu. Serta, kompak dan menjaga kerukunan masyarakat. Hal itu, menunjukan Tasik sebagai kota toleran selama ini. Tentu, semuanya itu harus terus dijaga ditengah keberagaman,’pintanya.(AR)

