Pedagang dan Pengrajin Tahu Tempe di Pasar Cikurubuk, Akan Mogok 2 Hari

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Sejumlah pedagang dan perajin tahu tempe yang tergabung. Dalam, Forum Pedagang dan Pengrajin Tahu Tempe di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya. Sepakat, akan melakukan aksi mogok selama dua hari. Terhitung, mulai Selasa-Rabu, 21-22 Februari 2022. Aksi mogok berjualan itu, dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah. Karena, tak bisa mengendalikan harga kacang kedelai.

“Selain tidak berjualan, para pedagang dan perajin tahu tempe itu. Telah sepakat, menyetop produksi sementara,”beber Kordinator Lapangan Forum Pedagang dan Pengrajin Tahu Tempe Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, Ivan. Saat, melakukan rapat aksi mogok itu, Jumat (18/02/2022).

Aksi tersebut, kata Ivan merupakan hasil kesepakatan rapat yang sudah ada keputusannya. Bahkan, rencananya disaat aksi mogok itu, pihaknya akan melakukan sweeping. Pada, Selasa-Rabu sekitar pukul 06.00 WIB dan 17.00 WIB di Pasar Induk Cikurubuk. Guna, untuk memastikan sudah tak ada lagi yang berjualan, serta perajin juga tak produksi dulu, pada saat aksi mogok nanti.

“Ada sekitar 400 pedagang juga pengrajin tahu tempe yang ikut serta, dalam aksi mogok tersebut,”janjinya.

Tujuan aksi mogok itu, lanjut Ivan
dilakukan supaya pemerintah, ikut mengatasi lonjakan harga bahan baku tahu tempe, yaitu kacang kedelai. Sebab, sejak 2022 lalu harga kacang kedelai per kilogramnya itu, menjadi Rp 11 ribu lebih. Sehingga, dampaknya pedagang dan pengrajin menjual jadi Rp 300 ribu harga paling yang termurah.

“Selama ini kita siasati dengan memperkecil ukuran produksi. Namun itu sudah maksimal, tak bisa lagi dikecilin. Tapi, tetap saja konsumen menjadi berkurang, malah omzetnya kami menurun sekitar 60 persen,”imbuhnya.

Ivan menambahkan aksi mogok tersebut juga akan dilakukan serempak diwilayah Jabodatabek, Bandung Ciamis, daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan lainnya. Bahkan, disejumlah wilayah tersebut, akan digelar aksi mogok selama 3 hari. Pihaknya juga mendapat seruan dari Puskopti Jabar, agar mengikuti aksi tersebut.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!