Gerah Ulah Oknum Petugas BPNT, KPKPM Kota Tasik Akan Laporkan ke Kejaksaan
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Gerah akibat ulah oknum petugas BPNT. Komunitas Peduli KPM (KPKPM) Kota Tasikmalaya. Akan, melaporkan ke Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya. Pasalnya, KPKPM mencium adanya dugaan pelanggaran. Sebab, pernah ada yang berteriak masa Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Mulai, dari komoditi yang anggapan para penerima kurang baik. Hingga, pungli yang disinyalir bermuaranya kepada para pengurus terkait.
“Terkait pungli, ada saksi dan bukti pengakuan dari beberapa orang penerima dan pemberinya,”beber Sekjen dan jubir KPKPM, EA Mardi, Selasa (15/02/2022).
Mardi menjelaskan, pihaknya juga melihat banyak ketimpangan lainnya. Diantaranya, kartu KKS yang awalnya di cek ada isinya, namun waktu akan mencairkan hilang. Lalu, para petugas dalam realisasi pelaksanaan penyalurannya. Tidak berdasarkan Pedoman Umum (Pedum), tentunya itu bisa dikategorikan pelanggaran yang bisa dipidanakan, karena merugikan masyarakat.
Selain itu, ada juga dugaan konspirasi yang dilakukan secara gotong-royong antar petugas BPNT. Mereka, berpotensinya meraih keuntungan sepihak secara ugal-ugalan, tanpa memikirkan kesejahteraan para pemilik haknya.
“Maaf, bukan kami telah menjustifikasi, namun ini, tentunya bicara fakta pelanggaran donk,”imbuhnya.
Pihaknya, lanjut Mardi selain akan melaporkan kepada Kejaksaan. Serta akan melakukan audensi ke DPRD. Terutama, terkait minta dievaluasinya para petugas yang diduga memiliki SDM rendah. Serta, tidak punya kepedulian terhadap sesama, terutama para petugas didaerahnya.
“Terjadinya sejumlah pelanggaran itu, karena rendahnya kualitas SDM, para petugas didaerah dan kurang berfungsi tim koordinatornya (Tikor),”sesalnya.
Kata Mardi, terkait E-Warung dan agen yang awalnya siluman, lalu mendadak mendirikan warung beneran. Tentunya itu bagus, namun kenapa baru dilakukan sekarang ini, tidak dari awal sebagaimana yang tertera di Pedum. Sedangkan, pemasangan banner yang isinya daftar nama-nama para penerima BPNT. Serta, terpampang disetiap ke RW dengan bergambar Walikota HM Yusuf, tujuannya apa?
“Ironisnya, banyak nama warga yang tidak pernah memiliki kartu KKS, tapi tertulis dibanner itu,”herannya.(HA)