Di DPRD Kota Tasik, Kadisporabudpar Minta Maaf, Kepada Pengusaha Caffe

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Di DPRD Kota Tasikmalaya, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya, Hadian. Meminta maaf kepada sejumlah pengusaha caffe, mahasiswa dan aktivis lainnya. Terkait, ucapannya beberapa waktu lalu yang telah menyinggung para pengusaha caffe.

“Dari lubuk yang paling dalam, atas nama pribadi dan dinas. Saya meminta maaf dan tidak terulang lagi. Atas pernyataan yang tidak dapat diterima, oleh para pengusaha cafe. Saat sosialisasi tentang pembatasan jam operasional dan pelayanan pelanggan, dalam penanganan Covid-19,”ucapnya. Saat pertemuan dengan pengusaha cafe, mahasiswa dan lainnya yang difasilitasi Komisi 1 di DPRD Kota Tasikmalaya (11/02/2021).

Hadian menuturkan kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga, baik secara pribadi maupun secara instansi. Dalam melaksanakan program penanganan Covid-19 di Kota Tasikmalaya. Namun,
adanya keteledoran tersebut, tidak ada tujuan apapun yang menjurus kepada para pengusaha cafe. Karena, dalam penanganan Covid-19, bermaksud melindungi masyarakat, supaya penyebaran virus itu tidak lebih luas.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya, H Dayat Mustopa menuturkan, bahwa banyak poin-poin dan masukan berharga atas permasalahan yang terjadi agar tidak menjadi persoalan yang dapat merugikan.

Ditempat sama, Koordinator Lintas Mahasiswa dan Aktivis Kota Tasikmalaya, Lutfi Abdul bersyukur dengan kesepakatan kedua belah pihak dan sudah saling memaafkan. Akan tetapi, pihaknya sebagai sosial kontrol menganggap, adanya dugaan pelanggaran dalam beretika sebagai ASN dalam melaksanakan tugas.

“Tentu ada sanksinya sesuai dengan aturan yang berlaku. Kami akan mengawal permasalahan ini dan berkoordinasi dengan Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya,” tegasnya.

Lutfi melaporkan permasalahan tersebut, ditujukan tidak hanya untuk Kadisporabudpar saja. Melainkan untuk pejabat-pejabat pemangku kebijakan di Kota Tasikmalaya, agar tidak melakukan hal yang sama. Tentunya, harus ekstra hati-hati saat bersinggungan langsung dengan masyarakat, terlebih di situasi pandemi.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!