Terbentur Modal, PT Crowde Akan Berikan Pinjaman ke Sejumlah Petani
Kab.Sukabumi (kilangbara.com)-PT Crowde Membangun Bangsa akan memberikan pinjamanan uang sebesar Rp 25.500.000 per petani.Pinjaman itu akan diberikan, karena selama ini kebanyakan petani dilapangan.Terbentur dengan masalah permodalan.
“Kami hadir sebagai pihak pemodal yang tujuanya untuk mensejahterakan sejumlah petani.Tapi dengan catatan harus menjadi mitra terlebih dahulu,”ujar
Ismail Hasbi, saat acara di Aula BPP Jampangkulon.Dihadiri para petani yang
bergabung dalam kelompok tani sewilayah Vl, Minggu (12/07/2020).
Ismail menuturkan pihaknya akan membantu, baik dari pembinaan sampai ke pemasaran.Adapun yang akan dilaksanakan untuk saat ini diantaranya penanaman padi, jagung, dan cabai.Sebelumnya sudah melakukan, akan tetapi pihaknya berevaluasi untuk fokus ke padi jagung dan cabai.
Ketua Koordinator dari Kemendag Kabupaten Sukabumi, Nanang Ardiansyah mengatakan PT Crowde itu untuk mensejahterakan para petani.Mulai biaya pengolahan, lahan sampai panen.Terkait bantuan itu, setengah uang ditransfer langsung ke petani, sebagiannya berupa bibit dan pupuk sejenisnya.Nanti hasilnya disesuaikan RAB harga yg harus di setorkan itu berapa.
“Sedangkan untuk modal yang diperbantukan senilai Rp 25.500.000 per petani itu.Mereka yang memiliki area tanah pertanian seluas minimal 2500 m2.Adapun pengembaliannya itu sekitar kisaran 1.750 ton untuk luas 2500 m2,”bebernya.
Nanang menjelaskan terkait hal tersebut, misalnya dapat lebih tetap yang disetor 1750, walaupun petani menghasilkan 5000 ton dan sisanya itu, terserah milik keuntungan dari petani dengan tidak mengintervensi.Pihak
Kemendag harus melindungi konsumen,
juga melindungi perusahaan.
“Contoh harga sekarang cabai/kg jatuh murah kisaran Rp 6000 rupiah/kg.Tapi
pihak perusahaan membeli harga net yang telah ditentukan senilai Rp 10000, tidak turun dan bila harga naik, petani akan dibayar.Nah naik itulah keuntungan para petani yang bermitra,”ungkapnya.(Saevah)
