PKL Cihideung Tidak Diusir, Plt Walikota Tasik : Didata, Ada 262 Pedagang

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Plt Walikota Tasikmalaya, Drs HM Yusuf menegaskan, pembongkaran sejumlah PKL gerobak Cihideung, bukan berarti diusir. Tapi, nantinya akan ditata supaya tidak kumuh, seperti sebelumnya. Jadi, mereka tersebut bisa berjualan ditempat semula.

“Tapi, berjualannya mulai dari pukul 08.00-16.00 WIB. Dengan cara bongkar pasang, tidak boleh permanen seperti sebelumnya,”ujarnya. Usai menghadiri Rakor PAD di Bappenda, Rabu (23/06/2021).

Yusuf menjelaskan, setelah dilakukan pendataan jumlah PKL itu, kini ada sekitar 262 pedagang. Sedangkan gerobak yang dihibahkan dulu ke pedagang, ada sekitar 317 dari 332. Adapun, setelah adanya penataan tersebut. Jumlah 262 pedagang itu, tidak boleh menambah lagi.

“Deadline, pembongkaran gerobak itu kan kemarin. Tapi, kita beri waktu lagi dibeberapa hari ke depan. Mereka, secara sukarela membongkarnya sendiri, tidak ada gejolak,”tuturnya.

Namun, lanjut Yusuf. Kalau setelah diberi kelonggaran pembongkaran itu, masih bandel, terpaksa akan dilakukan eksekusi. Pasalnya, dikawasan Cihideung tersebut, akan dilebarkan trotoarnya. Bahkan, bakal menjadi semi pedestrian, steril kendaraan. Tapi, akan tetap mengakomodir sejumlah PKL berjualan.

Ketika disinggung, bagaimana dengan nasib para juru parkir, karena dikawasan Cihideung akan diberlakukan steril parkir. Yusuf menuturkan terkait teknisnya, nanti Dishub yang akan menempatkannya. Sehingga, bisa ditanyakan kepada UPTD Parkir yang lebih berkompeten.

“Sedangkan, kalau untuk sarana parkir, kita akan mamfaatkan Jalan Pemuda, sebagai taman parkir. Serta juga akan dibangun areal parkir, didekat Mayasari Plaza,”janjinya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!