Videonya Viral, 7 Pelaku Azan Jihad Asal Majalengka, Akhirnya Mohon Maaf

Majalengka (kilangbara.com)-Tujuh pelaku asal Majalengka yang melakukan azan hayya alal jihad.Dengan cara merekam videonya, lalu beredar luas dimasyarakat, hingga jadi viral.Kini, mereka menyatakan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis diatas materai enam ribu.Para pelaku mengakui, jika perbuatannya telah menimbulkan kegaduhaan ditengah masyarakat.

“Mereka sudah diberikan pengarahaan dan sudah mereka menyadari kesalahaanya.Malam tadi secara sadar dan sukarela telah membuat pernyataan permohonan maaf, secara tertulis dan lisan melalui visual video,”paparnya, melalui pesan singkatnya, sambil mengirimkan video laporan wargannya, Rabu (02/12/2020).

Dalam video permohonan maaf itu, nampak tujuh orang tersebut, mengungkapkan permohonan maaf di Balai Desa Sadasari, Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka.Adapun, pada surat pernyataan itu, mereka menandatangani diatas materai Rp 6 ribu dan disaksikan Plt Desa Sadasari, Abdul Miskad serta saksi lainnya.

“Melalui surat pernyataan ini, kami tujuh orang memohon maaf, kepada semua pihak, atas video yang sempat viral sebelumnya.Permohonan ini, kami sampaikan kepada warga Desa Sadasari, pemerintah desa dan seluruh umat Islam di seluruh tanah air,”terang salah seorang pelaku adzan, Anggi Wahyudin didampingi enam orang rekannya, saat membacakan surat pernyataan maaf di video tersebut.

Menurut dia, dalam video yang telah di buat sebelumnya, telah berbau SARA dan isu agama.Namun perlu diketahui dalam pembuatannya itu, tidak ada tendensi kepada pihak manapun.Jadi
tidak bermaksud memitnah, menuduh, menyerang pihak manapun.Jika ada yang merasa risih dan tidak nyaman, mohon memaafkannya dari lubuk hati yang paling, karena itu diakuinya salah.

Adapun, dari tujuh pelaku diantaranya itu, ada enam warga Desa Sadasari terdiri Anggi Wahyudin, Candra Purnama, Asep Kurniawan, Ahmad Kusaeri, Sahaad dan Fuad Azhari.Serta Ahmad Syarif Hidayat warga Desa Kumbung Kecamatan Rajagaluh.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!