Tahun Ini, Kasus Stunting di Majalengka Turun, Alimudin : Alhamdulillah

Majalengka (kilangbara.com)-Kasus stunting (kondisi gagal pertumbuhan pada anak, pertumbuhan tubuh dan otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama).Di Kabupaten Majalengka, pada tahun 2020 ini.Telah mengalami penurunan dari 9.296 jumlah balita di usia 0-5 tahun.Dengan melaksanakan penimbangan sebanyak 6.295 balita.

Adanya, penurunan itu merupakan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, sebanyak 36,7 persen kasus stunting.Sedangkan hasil penimbangan balita tahun 2020 menurun menjadi 7,8 persen dari jumlah balita 9.296.

“Alhamdulilah telah terjadi penurunan pada tahun ini,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimudin.Disela-sela kegiatan pertemuan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Majalengka tahun 2020.Di Hotel Garden, Selasa (03/11/2020).

Kata Alimudin, pihaknya terus melakukan penanganan pencegahan stunting.Dengan berbagi program diantaranya Pemberian Makan Tambahan (PMT) ke ibu hamil dan balita, pemberian vitamin kepada remaja.

Sekda Majalengka, Drs Eman Suherman, MM menuturkan Kabupaten Majalengka menjadi daerah dengan kasus stunting atau anak bertubuh pendek sangat rawan.Karena selama ini, banyak masyarakat mengalami gizi buruk berkepanjangan (malnutrisi kronis).Serta ditambah beberapa faktor yang mengakibatkan stunting.

“Kami, terus mengatasi berbagai penanganan permaslahan stunting ini.Diberbagai dinas, baik itu perbaikan gizi dengan pelayanan pos yandu, pembuatan MCK.Serta juga sanitasi yang baik dilingkungannya,”pungkasnya.(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!