Sisa Dana Covid-19, Walikota Tasik : Tidak Tahu, ke Dinas Keuangan Saja

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Walikota Tasikmalaya, Budi Budiman mengaku tidak tahu.Apakah ada atau tidaknya, sisa alokasikan anggaran sebesar Rp 66 milyar dari dana Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 selama ini.

Anggaran yang ditargetkan selama 3 bulan dari Maret sampai Juni 2020 itu.Sudah digunakan untuk penanganan pasien Covid-19, pembelian alat kesehatan, bayar honor, bansos dan lainnya.Kini dana BTT tersebut, sudah memasuki pertengahan Juli 2020.

“Saya tidak tahu, Silahkan saja tanya langsung ke Dinas Keuangan (BPKAD), biar jelas ya,”pintanya, Senin (13/07/2020).

Ketika disinggung terkait Bansos, Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 itu, menuturkan saat ini masih menunggu dan diharapkan ada info 17 Juli 2020 dari Kemensos.Termasuk juga bansos Provinsi Jabar dari 35 ribu dan 5.000 itu, ada yang double.Karena, Provinsi sekarang ada pendampingan dengan BPKP, terkait NIK.

“Makanya dari 30 ribu itu, hanya 17 ribu.Sehingga kita protes dengan 13 ribu.kami minta verifikasi apa saja kekurangannya.Sebab, waktu menerima tahap kesatu dari 35 ribu, terealisasi jadi 30 ribu,”ujarnya.

Namun, pada tahap kedua ini, data yang sudah terealisasi jadi 17 ribu.Katanya yang 13 ribu tersebut.Alasannya, terkait kesepadan NIK.Sehingga pihaknya saat ini, sedang cek ke sejumlah Kelurahan, apa saja kekurangnnya itu.

“Ya disanakan ada sistem, salah sedikit RT RW saja, bisa error.Adapun terkait bansos dari APBD Kota Tasikmalaya, kita sedang diselesaikan dahulu,”bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!