Bisa Jadi Celah Masuk Komunis, Forum Bersama Kota Banjar, Tolak RUU-HIP
Banjar (kilangbara.com)-Forum Bersama Kota Banjar yang terdiri dari 28 Ormas/LSM, OKP, FPP, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna dan lainnya.Telah menegaskan sikapnya menolak keras terkait RUU-HIP (Rencana Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila).
“RUU-HIP bisa menjadi celah masuknya ideologi komunis di Indonesia.Sehingga harus dibatalkan,”ujar Korlap Forum Bersama Kota Banjar, Ustadz Aan dari Muhamadiyah.Ketika deklarasi di Alun-Alun Kota Banjar, Rabu (24/06/2020).
Aan mengatakan pancasila sudah final, sehingga tidak butuh lagi penafsiran.Ataupun lebih sempit dari penjabaran yang sudah dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945.Beserta situasi batin yang menyertai rumusan finalnya,18 Agustus 1945.
RUU HIP dapat menguak kembalinya, konflik Ideologi yang dapat mengarah kepada krisis politik.Anyaman kebangsaan yang sudah dengan susah payah dirajut oleh founding father.Bisa terkoyak kembali dengan rumusan rumusan pasal RUU HIP.
“Jika pemerintah DPR-RI memaksakan diri melakukan penerapan RUU HIP.Maka sama saja membuat masalah baru akan terjadi gejolak di masyarakat,”bebernya.
Ketua DPRD Kota Banjar Drs H Dadang Kalyubi M.Si, menolak keras ideologi komunis berkeliaran di Kota Banjar.Bahkan dirinya akan menidaklanjuti dan sekaligus mengawal usulan yang disampaikan oleh Forum Bersama tersebut.
“Terimakasih atas aspirasi dari Forum Bersama, tentunya ini patut untuk diapresiasi.Bahkan nanti bila perlu, kami yang akan datang langsung mewakili masyarakat Kota Banjar.Guna untuk menghadap ke DPR-RI,”tegasnya.(Wan)
