Tagih Janji Walikota Tasik, Karyawan Eks RSUD 10 Bulan Nganggur, Budi : Mohon Sabar Dulu

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Koordinator karyawan eks RSUD dr Soekardjo, Eri Sudrajat merasa kecewa. Dengan sikap Walikota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan. Pasalnya, sampai sekarang ini belum memberikan solusi. Buntut, dengan di PHK sejumlah karyawan dirumah sakit plat merah itu.

Sudah 10 bulan ini, mereka menganggur pasca di PHK itu. Sehingga, secara finansial sangat kerepotan untuk menafkahi keluarga masing-masing. Tentunya, bukan tidak berupaya untuk mencari kerja yang lain. Namun, pada saat ini untuk mencari kerja sangat sulit. Apalagi, usia mereka juga sudah tidak muda lagi.

Saat ini, ada 12 orang lagi yang masih menganggur dari 56 orang itu. Pihaknya, berharap bisa bekerja lagi dilingkungan Pemkot Tasikmalaya dimanapun ditempatkan. Karena, dulu Viman Alfarizi sebelum dilantik sudah berjanji waktu ketemu di Gedung Melati RSUD.

“Waktu itu, beliau bicara tunggu sampai dilantik dulu. Tapi, hingga sekarang ini gak terwujud,”herannya. Usai, audensi dengan Plt Kadinkes/Dirut RSUD dr Soekardjo, dr Budi Timardi. Di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (6/10/2025).

Selain itu, Eri pun mempertanyakan janji Pemkot Tasikmalaya pada saat audensi 10 bulan lalu. Mereka, akan mengupayakan seluruh eks karyawan RSUD dr Soekarjo yang di PHK itu. Bakal, bisa diakomodir menjadi pegawai dilingkungan Pemkot Kota Tasikmalaya. Salah satunya itu melalui pengangkatan dijalur PPPK.

“Barusan, kita audensi dengan dr Budi tapi tidak dihadiri Walikota, Wakil Walikota dan Sekda karena masing-masing ada kesibukannya. Kuncinya itu, ada di Pak Wali untuk mencari solusi. Kalau, dijalur P3K memang non regulasi sehingga cari alternatif lain,”bebernya.

Eri menuturkan, hasil dialog dengan dr Budi ada beberapa kesepakatan dan endingnya itu. Tapi, nanti tergantung dengan keputusan Walikota Tasikmalaya. Ada, kemungkinan upaya penyaluran bagi eks pegawai RSUD itu dipekerjakan dilingkungan Pemkot Tasikmalaya seperti di Puskesmas atau layanan kesehatan lainnya.

Sementara itu, Plt Kadinkes Kota Tasikmalaya/Dirut RSUD dr Soekardjo, dr Budi Timardi menjelaskan. Pada intinya, eks karyawan non ASN RSUD itu minta dibantu untuk bisa disalurkan untuk mendapatkan pekerjaan. Terutama, di lembaga atau kantor yang berada dilingkungan Pemkot Tasikmalaya.

“Akan diupayakan untuk mencarikan peluangnya dulu, mungkin bisa di Puskesmas kan ada BLUD jadi masih ada peluang, bisa juga di BUMD lainnya.Tapi, kalau untuk di Dinas Kesehatan sudah tidak ada lagi pengangkatan pegawai honorer,”terangnya.

Termasuk lanjut Budi, kalau untuk kembali ke RSUD sangat tidak mungkin. Karena, kondisinya sampai saat ini belum ada perbaikan khususnya dari sektor pendapatan. Takutnya nanti justru akan menjadi beban lagi. Ada, sebanyak 12 orang lagi yang sekarang ini masih menganggur itu.

Sedangkan sebagain besarnya itu sudah mendapatkan pekerjaan baru. Tentu, bagi yang belum mendapatkan pekerjaannya iti. Pihaknya, belum bisa memastikan kapan waktunya tersebut. Namun yang jelas akan terus upayakan. Selama itu, ada peluang pasti akan secepatnya, jadi sekarang ini mohon bersabar dulu.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!