Bangunan Liar di Irigasi Cimulu Kota Tasik Bakal Dibongkar, Ada Warga Akan Tempuh Jalur Hukum

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Harap-Harap cemas saja, bagi para pemilik bangunan liar yang berada diatas Irigasi Cimulu Kota Tasikmalaya. Pasalnya, UPTD Provinsi Jabar Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Citanduy. Bekerjasama, dengan Satpol PP Jawa Barat. Bakal, segera membongkar beberapa bangunan liar tersebut, Sabtu 26 Juli 2025.

“Sebelumnya, kami sudah kirim surat edaran kepada pemilik bangunan liar tersebut. Termasuk, mengundang mereka datang ke kantor. Ada, sekitar 8 bangunan liar yang akan dibongkar itu dan dipastikan liar tidak ada bayar sewa, kami tidak ada sewa- menyewa,”tegas Pengelola UPTD PSDA Wilayah Citanduy, Ace Cahyadi kepada kilangbara.com, Kamis (24/7/2025).

Ace menjelaskan bangunan liar itu, telah melanggar Pergub Jabar Nomor 8 Tahun 2015. Sehingga, nanti yang akan membongkarnya tersebut Satpol PP Jawa Barat. Pembongkaran itu, bakal dimulai dari hulu yang berada di Jalan Cimulu-Kampus UPI Petir. Kenapa, eksekusi itu hanya dilakukan dari hulu-UPI?karena skala prioritas dan anggarannya juga terbatas.

“Ada warga yang protes dan akan tempuh jalur hukum, ya silahkan saja. Kami sudah sesuai dengan Pergub dan bangunan itu liar, telah menghalangi normalisasi Irigasi Cimulu. Akibatnya, air tersebut sulit mengalir ke Cibeureum dan Manonjaya. Sehingga, menjadi persoalan dan banyak para petani diwilayah tersebut mengeluh dan protes,”ungkapnya.

Sebab terang Ace. Selama ini, dampak hadirnya bangunan liar itu. Otomatis, membuat sulit melakukan pemeliharaan irigasi tersebut. Bahkan, pihaknya melakukan normalisasi itu harus masuk kolong bangunan liar. Intinya, air itu buat sedmentasi hingga lama-lama berubah. Misalnya, tadinya debit airnya 10 kubik malah menjadi 3 kubik, karena terhambat. Makanya, pada saat musim kemarau itu ada istilahnya giling-giring.

“Penyakit terhambatnya tersebut, berada di hulu-UPI Petir. Sehingga, akan dilakukan pengerukan mengunakan alat berat. Bertujuan, guna untuk memperlancar dari hulu ke hilir di Cibeureum dan Manonjaya. Makanya, saat ini bangunan liar yang diatas irigasi dulu yang akan segera dibongkar tersebut,”janjinya.

Nanti kata Ace. Setelah itu, rencananya akan segera membongkar sejumlah bangunan liar disepadan Irigasi Cimulu. Mulai, dari Jalan Cimulu sampai dengan Kampus UPI Petir. Nanti, dibekas lokasi itu akan dibuat taman. Karena, selama ini beberapa bangunan itu tanpa sepengetahuan UPTD PSDA Wilayah Citanduy. Sehingga, pihaknya tidak tahu menahu jika memang ada yang bayar sewa dilahan itu.

“Kalau memang ada yang bayar sewa, akan kita telusuri. Barusan juga sudah rapat dengan Pak Kapolres Tasik Kota Tasikmalaya. Terkait, dengan persiapan pembongkaran bangunan liar diatas Irigasi Cimulu tersebut. Wacana bongkar itu, sudah tahun lalu diinternal dan baru akan direalisasikan sekarang, sebab berkaitan dengan anggaran,”pungkasnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!