2024 Target Parkir Rp 3,6 Milyar, Kadishub Kota Tasik : Tidak Jelas Dasarnya Dari Mana?

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana mengaku merasa heran. Dengan, adanya target dari DPRD Kota Tasikmalaya. Terkait, adanya retribusi parkir tahun 2024 ini sebesar Rp 3,6 milyar. Karena, target itu dipandangnya tidak jelas dasarnya tersebut dari mana?.

Apalagi, sebelumnya pada tahun 2023 kemarin. Target, awal retribusi parkir itu sebesar Rp 3,6 milyar, lalu diperubahan malah dikurangi menjadi Rp 2 milyar. Namun, ternyata dalam realisasinya justru hanya tercapai Rp 1,6 milyar.

“Nah, sekarang ini targetnya justru kembali lagi seperti dulu Rp 3,6 milyar. Tentunya, dalam merubah target harus berdasarkan analisa yang jelas, misalnya dilakukan oleh konsultan. Sebab, harus faktual yang bisa dipertanggungjawabkan,”ujarnya, Jumat (02/02/2024).

Tentunya, terang Asep. Kalau dasarnya itu, melalui pendataan dan idealnya dilakukan oleh konsultan, berupa analisa potensi parkirnya seperti apa, hal itu sangat jelas. Apalagi, dapat dilakukan dengan akurat data. Sehingga, pengambilan kebijakan bisa menetukan target pencapaian dari ke tahun ke tahun menjadi jelas.

“Jadi, bukan hanya output potensi parkir saja. Tapi, ada kaitan dengan tantangan yang ada dilapangan dalam pencapain target parkir. Persiapan itu, bukan hanya terkait teknis saja tapi juga non teknis,”ungkapnya.

Meski begitu, tutur Asep. Pihaknya, akan tetap menjalankan instruksi tersebut. Serta, berupaya untuk bisa mencapai target retribusi parkir tahun 2024 ini, sebesar Rp 3,6 milyar itu. Bahkan, saat ini sedang menyusun SOP dalam pencapaian target tersebut. Termasuk, nantinya akan disampaikan ke sejumlah jukir dan menandatangani pakta integritas.

“Totalnya itu, ada sebanyak 400 jukir. Pada tahun ini ada 40 lokasi parkir yang tadinya hanya 34 lokasi. Penambahan lokasi itu, berdasarkan Perwalkot Nomor 1 Tahun 2023 dan sudah berlaku, mulai 5 Januari 2024,”paparnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!