Tamanhati Farm Tasik, Bisa Petik Melon dan Anggur Import, Sambil Nikmati Kuliner
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kabar gembira bagi kalian yang ingin merasakan sensasi baru. Dengan, cara memetik langsung buah melon dan anggur dari kedua pohon import tersebut. Karena, kini hanya tinggal datang saja ke Tamanhati Farm Garden & Cafe di Kota Tasikmalaya.
Ditempat itu, tidak hanya sebagai lahan bercocok tanam hidroponik. Namun, telah dijadikan sebagai sarana destination untuk rekreasi dan edukasi yang mengabungkan kecintaan terhadap kuliner dan alam. Pasalnya, di Tamanhati Farm Garden & Cafe juga tersedia tenant kuliner.
Pengelola Tamanhati Farm Garden & Cafe, H Asep Zaenal Abidin menjelaskan. Desainnya tempatnya itu, dibuat dengan gaya modern dan ramah lingkungan. Dibangun, untuk menikmati waktu senggang yang menghadirkan tanaman hijau. Jadi konsepnya itu, destinasi wisata dengan tampilan nuansa baru, berupa cafe. Dengan backround dihiasi oleh sejumlah tanaman.

“Disini, jenis melon dan anggur itu semuanya import. Pengunjung, bisa memilih dan memetiknya langsung dari pohonnya. Kami tidak menjual ke pasar, namun menjualnya. Ketika panen, pengunjung datang memetiknya dan ditimbang juga dibayar dikasir, serta bisa dibawa pulang,”ungkapnya.
Dengan cara memetik langsung itu, kata Asep. Tentunya, bisa ada sensasi bagi pengunjung. Karena, biasanya mereka membelinya itu dari pasar modern ataupun tradisional. Sehingga, dengan cara memetik dan memilihnya langsung dari pohonnya tersebut. Bisa, memperkenalkan dan memberikan edukasi baru.
Adapun, melon import itu datang dari negara Korea, Jepang dan Thailand. Jenisnya itu, banyak ada sejumlah varian. Bentuk dan rasanya, berbeda dengan melon lokal. Sedangkan, anggur ada sekitar 30 jenis dari negara Ukraina dan Jepang.

“Baru satu kali, panen anggur yang baru ditanam 9 bulan. Harga kisaran, mulai dari Rp 100 ribu-Rp 150 rb per kilo. Anggur itu panennya sangat lama. Sedangkan, melon itu panennya per 3 bulan dan harganya Rp 25 ribu-Rp 35 ribu per kilonya. Nanti, kalau panen lagi dikabari untuk meliput ya,”janjinya.
Terakhir panen melon, lanjut Asep pada, 17 Desember 2022. Total rata-rata tanaman itu, ada 600 pohon. Jadi, kurang lebih kemarin tersebut, ada sekitar 1 ton panen melon itu. Hasil panen itu ludes, dibeli oleh sejumlah pengunjung yang datang. Perlu diketahui, melon import sangat berbeda dengan melon lokal. Mulai, dari rasa, bobot, tampilan dan lainnya. Nanti panen melon itu lagi, sekitar 25 hari ke depan.
Nah, bagi kalian yang sedang asik ditempat itu, lalu perutnya lapar dan haus, tidak usah kuatir. Karena, Tamanhati Farm Garden & Cafe juga tersedia tenant kuliner. Dengan, menu bakso dengan mangkoknya terbuat dari pangsit. Bahkan, mangkok dari pangsit itu bisa dimakan. Selain itu, ada juga pisang boba, rujak cireng, sop buah, minuman dan lainnya. Semua menu itu, harganya mulai dari Rp 12 ribu-Rp 25 ribu.
“Kami sediakan lesehan diareal belakang yang berada dikebun anggur. Adapun, Tamanhati Farm Garden & Cafe, buka setiap hari mulai dari pukul 11.00-20.00 WIB (weekdaya) dan 09.00-20.00 WIB (weekday). Nah, bagi yang merasa penasaran bisa datang langsung, ke Tamanhati Farm Garden & Cafe. Di Ciwaas Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, tepatnya didepan SMK MPJS 3 Kota Tasikmalaya,”ajaknya.(AR)

