“Jempling” Minggu Pagi, Akses ke Dadaha Ditutup, Warga Putar Arah

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Kawasan Olah Raga Dadaha Kota Tasikmalaya. Kini mendadak menjadi “jempling” (sepi), pasalnya akses ke areal tersebut, kini ditutup bagi sejumlah kendaraan. Penutupan itu sebagai upaya untuk pencegahan kerumunan massa, dalam penerapan PPKM Darurat.

Padahal, biasanya setiap Minggu pagi dikawasan tersebut. Ramai oleh ribuan warga yang olahraga, termasuk juga para PKL dan arena mainan dilapang upacara yang diareal itu. Sehingga, bagi warga yang datang, terpaksa harus putar arah.

“Kami tutup sejak pukul 06.00-14.00 WIB setiap Sabtu-Minggu saja, hingga 20 Juli 2021,”terang Danramil Tawang, Kapten Mukhlis Gozali, Minggu (04/07/2021).

Mukhlis menjelaskan ada sejumlah titik penutupan tersebut. Sehingga dengan penutupan itu, kini kawasan Dadaha tidak terjadi kerumunan massa. Bahkan, tidak seperti sebelumnya, dipadati warga, pedagang dan lainnya.

“Mobil, motor, sepeda, Delman, Becak dan lainnya tidak boleh masuk. Kecuali, warga yang berada disini, karena saya kenal. Sebab, saya adakah orang sini,”ungkapnya.

Mukhlis menambahkan, petugas yang jaganya itu, terdiri Koramil Tawang, BKO 301 Korem 062/TN, Batalyon 301 PKS, Polres, Dishub, Satpol PP dan lainnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!