Capaian Kinerja Tahun 2021, Dinas Komunikasi Dan informatika Kab.Bogor

Kab.Bogor (kilangbara.com)-Kadis Kominfo Kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan, SH, MH, M.Kn menuturkan Pemkab Bogor diwakili Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor. Berhasil meraih penghargaan terbaik ke III, dalam ajang Anugerah Media Humas 2021 kategori Siaran Pers (Media Online) Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Tingkat Nasional. Dalam kegiatan Anugerah Media Humas (AMH) tahun 2021 itu. Diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI). Di Nusa Dua Bali, Kamis (04/11/2021).

Selanjutnya, dalam rangka implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Serta meningkatkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik di Kabupaten Bogor. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, melalui Seksi Pengelolaan Informasi Publik (PIP). Terus melakukan penguatan keberadaan Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID). Terutama PPID pembantu ditingkat Kecamatan Kabupaten Bogor.

“Salah satunya dilakukan dengan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) ke 40 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor,”terangnya.

Kegiatan Monev kata Kadis terdiri dari, pemutakhiran data informasi publik yang sudah dipublikasi, melalui websit. Meningkatkan standar pelayanan informasi publik, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola informasi. Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia menganugerahi Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai Kepala Daerah Peduli Radio kategori media pemerintah. Selain itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Irwan Purnawan juga menerima penghargaan sebagai Pejabat Peduli Radio. Penghargaan diberikan pada Anugerah LPPL Award ke-2 tahun 2021 di Kabupaten Kuningan, Kamis (25/3). Dalam kegiatan Anugerah LPPL award ke-2 tersebut, Radio Tegar Beriman 95,3 FM juga terpilih kembali sebagai LPPL Radio terbaik ke-3 se- Indonesia. Kemudian juga mendapatkan penghargaan host terbaik ke-3 di Program Suara Nusantara. Serta meraih juara ke-2 Bintang Radio kategori Penyiar Radio.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah atau KPID Jawa Barat menggelar Anugerah Penyiaran Jawa Barat ke -14 di Gedong Budaya, Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (02/11/2021). Program acara LPPL Radio Tegar Beriman (Teman) 95,3 FM yakni Bogor Hari Ini dan Kemis Nyunda masuk tiga besar terbaik di Jawa Barat.

BIDANG APLIKASI INFORMATIKA

Berdasarkan Peraturan Bupati nomor 56 tahun 2021 tentang penyelenggaraan emergency call kegawatdaruratan 112. Dimana didalamnya mengatur untuk bersinergi ke semua Organisasi Perangkat Daerah ( O P D ), berkaitan dengan ketanggap gawat daruratan. Call Center 112 merupakan sebuah unit yang membutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan semua OPD. Karena kekuatan Call Center 112 adalah mitra dan kolaborasi.

Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat Call Center 112. Dilaksanakan untuk penanganan keadaan darurat yang meliputi, kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam dan penanganan masalah kesehatan. Gangguan keamanan dan ketertiban umum dan keadaaan darurat lainnya yang ditetapkan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. Layanan Call Center 112 tidak berbayar (bisa melakukan panggilan tanpa pulsa), dalam beberapa kondisi, telepon darurat bisa dilakukan tanpa adanya “SIM Card” dan tetap dapat melakukan panggilan darurat dalam kondisi “Phone Lock”.

K e p a l a B i d a n g A p l i k a s i I n f o r m a t i k a Diskominfo Kabupaten Bogor, Dadang Imansyah mengatakan, Call Center 112 bermitra dengan sejumlah OPD seperti DINAS DAMKAR, BPBD, DINKES, Kepolisian, Satpol PP, BNN, DP3AP2KB, dan bersinergi dengan laporan SIGADIS. SIGADIS adalah platform aduan yang dikeluarkan oleh DP3AP2KB. Dalam menangani atau menerima laporan dari masyarakat mengenai aduan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Jadi ketika kita melakukan posting tiket aduan, itu sudah otomatis terposting juga di aplikasi SI GADIS. Nanti langkah-langkah ke depan Call Center 112 juga akan melakukan integrasi ke aplikasi yang dimiliki oleh DAMKAR,”ujarnya.

Sehingga diharapkan dengan integrasinya ini juga bisa meningkatkan koordinasi dan interoperabilitas ke seluruh layanan Kabupaten Bogor, terutama di kegawatdaruratan.

BIDANG INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI

Peningkatan pelayanan publik berbasis elektronik, tidak terlepas dari dukungan infrastruktur jaringan yang memadai. Guna untuk mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik (SPBE). Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, melalui Bidang Teknologi Informatika telah membangun infrastruktur jaringan intranet melalui fasilitas Fiber Optic (FO) ke seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Bogor.

“Kami telah memasang infrastruktur jaringan dengan fasilitas FO ke 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, 40 Kecamatan dan 19 Kelurahan, ”terangnya.

Selanjutnya, kata Dadang dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dunia pendidikan juga ikut terdampak. Akibatnya pemerintah mulai pusat h i n g g a d a e r a h m e m u t u s k a n s i s t e m pembelajaran dilakukan secara daring melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Diskominfo Kabupaten Bogor telah memasang internet atau wifi gratis tersebar di 240 titik yang tersebar di 40 kecamatan dan 24 titik wifi publik, sejak Oktober tahun 2020. Karena adanya pandemi Covid-19 sejak itulah sistem pembelajaran dilakukan melalui metode PJJ mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Guna untuk memudahkan proses PJJ. Telah pasang wifi gratis di 240 titik di seluruh Kabupaten Bogo r, m a s i n g-m a sing Ke c a m a t a n mendapatkan 6 titik wifi gratis, y a n g k i t a f a s i l i t a si untuk anak-anak belajar selama pandemi.

Adapun, untuk titik wifi yang menentukan lokasinya dari pihak Dinas Pendidikan dan Koordinator Pelayanan Pendidikan (Koryandik) di tiap kecamatan. Karena mereka yang lebih tahu kondisi dan kebutuhan pendidikan di masing- masing wilayah Kecamatan. Sehingga pemasangan titik wifi gratis itu. Berada dilokasi yang tepat sasaran dan berada di tempat yang memang sangat dibutuhkan.

BIDANG PERSANDIAN DAN STATISTIK

D i n a s K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a t i k a (Diskominfo) Kabupaten Bogor melalui Bidang Persandian dan Statistik selain keamanan informasi. Saat ini sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan, Desa dan Kelurahan sudah mulai memanfaatkan sertifikat elektronik berupa tanda tangan elektronik (TTE). Adapun yang sudah mengajukan sertifikat TTE berjumlah 413 yang saat ini sedang berproses. Kemudian yang sudah berstatus issu ada 58 TTE.
Optimalisasi TTE mungkin kedepan akan semakin meningkat, TTE telah siapkan kedepan layanannya untuk pegawai Pemkab B o g o r t e t a p i m e m a n g b e r t a h a p pemanfaatannya.

Karena kedepan TTE ini akan jadi satu keharusan. TTE sangat penting karena TTE sudah dijamin keabsahannya. Serta memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan basah biasa. TTE menjadi penunjang kinerja, tentunya paperless ini bisa dimanapun dan bisa dilakukan. Karena itu otentik. Kedepan pemanfaatan TTE akan semakin meningkat dan terbukti disemua pemerintah termasuk Kab/Kota dan Kementerian mereka sedang optimalkan pemanfaatan TTE.

Berikutnya, pembentukan tim CSIRT oleh Diskominfo Kabupaten Bogor, diperkuat dengan Keputusan Bupati Bogor Nomor: 489/402/Kpts/Per-Uu/2021. Tentang Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team) Kabupaten Bogor. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 46 Peraturan Bupati Bogor Nomor 57 Tahun 2021 tentang pelaksanaan persandian untuk pengamanan informasi di Pemerintah Kabupaten Bogor. Guna untuk mendukung penyediaan layanan keamanan informasi Pemerintah Kabupaten Bogor dibentuk tim tanggap insiden keamanan komputer (Computer Security Incident Response Team) Kabupaten Bogor yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Saat ini, sudah ada 15 yang telah mengirim dan mengisi link https://bit.ly/upload csirt Surat Perintah Penetapan Tim CSIRT Kabupaten Bogor Sub Tim Keamanan Siber Perangkat Daerah/Kecamatan. Tim CSIRT akan dibagi kedalam blue tim dan red tim, Red tim yang m e n c a r i m a s a l a h – m a s a l a h a p l i k a s i kerentanan apa yang ada di aplikasi, sedangkan blue tim yang akan mencari solusi dari masalah tadi.(Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!