Tangani Covid-19, Dinkes Kota Tasik, Sudah Serap Anggaran Rp 1,5 Milyar

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya.Di ruang rapat gedung tsrsebut, Kamis (14/05/2020).Kadis Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat mengatakan dalam penanganan Covid-19.Pihaknya sudah serap anggaran sebesar Rp 1,5 milyar dan Rp 1 milyar lagi sedang diajukan.Totalnya jadi Rp 2,5 milyar.Adapun dari recofusing Rp 3 milyar sudah dilakukan disejumlah Puskesmas.

“Salah satu pengunaan anggaran itu digunakan untuk alkes, sapras beli barang habis pakai, insentif bagi relawan tenaga medis dan lainnya.Adapun yang masih dalam proses pengajuan itu, sebesar Rp 1 milyar lagi,”ujarnya.

Kata Uus, salah satu anggaran itu juga digunakan untuk insentif, membayar 1 bulannya bagi sejumlah tenaga medis.Diantaranya untuk dokter special Rp 17 juta, dokter umum Rp 10 juta, analis/apotek Rp 7,4 juta, perawat Rp 7,5 juta, office boy, admin dan sopir antar jemput Rp 5 juta.Mereka juga dijamin kesehatannya selama Covid-19.Adapun untuk recofucing di Puskesmas itu dikelola sendiri dananya.

Terkait update Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Kamis (14/05/2020) OTG 339 orang, ODP 1.173 orang, PDP 34 orang dan Positif 33 orang.Terkait peta sebaran yang positif itu, tersebar disejumlah Kecamatan.Ketika disinggung lambatnya hasil tes swab atau PCR Covid-19.Kendalanya penanganan pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya, harus ke Bandung.Sehingga hasil uji sampel swab memerlukan waktu hingga 2 minggu.

“Tapi hari ini, kita dapat dukungan dari DPRD Kota Tasikmalaya untuk memperoleh PCR tersebut dan harganya itu kurang lebih Rp 2 milyar.Mudah-muduhan kalau kita punya PCR, tidak butuh waktu lama hasil swab tersebut,”bebernya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD, Dede Muharam siap mendorong semua langkah Dinkes tersebut.Termasuk juga untuk insentif relawan tenaga medis bisa dinaikan.Karena, masalahnya itu adalah nyawa.Adapun terkait pembelian PCR, Komisi IV sangat mendukungnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!