Diduga Sekolah Minta Jatah, Setelah Siswa SDN 2 Cibeuti, Terima Dana PIP

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Setelah sejumlah siswa SDN 2 Cibeuti Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Terima dana Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp 450 ribu, pada akhir tahun 2020 lalu. Ternyata, diduga pihak sekolah malah minta jatah, sebesar Rp 100 ribu per siswa.

“Seharusnya, sejumlah murid itu menerima Rp 450 ribu per siswa. Tapi, malah diminta oleh sekolah Rp 100 ribu. Bayangkan saja, murid yang menerima dana itu, mulai dari kelas 1-6. Coba, kali saja, berapa nominalnya tersebut, sangat fantastis,”beber sumber yang enggan disebut namanya, Kamis (04/02/2021).

Sumber menjelaskan, bantuan PIP itu cair melalui rekening masing-masing siswa. Namun, setelah cair harus diberikan sebesar Rp 100 ribu ke pihak sekolah. Sebelum cair dana tersebut, para orang tua siswa, terlebih dahulu dikumpulkan dengan komite sekolah pada akhir 2020 lalu.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 2 Cibeuti Hj Lilis, menyangkal dengan tudingan tersebut. Justru, komite sekolah yang meminta uang tersebut. Dengan, hasil kesepakatan dengan para orang tua siswa. Nantinya, setelah dana itu terkumpul, akan digunakan untuk meneruskan pembangunan mushola sekolah.

“Sebab, dana Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) dari reses, dananya tidak mencukupi,”ungkapnya.(DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!