Migrasi Warga, Masuk ke Ciamis Capai 35.399, Bupati : Kita Akan Lakukan PSBB
Ciamis (kilangbara.com)-Banyaknya migrasi penduduk yang masuk ke Ciamis yang mencapai 35.399 orang.Tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis.Kini menjadi pertimbangan diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Secara menyeluruh disetiap Kecamatan.
“Kesepakat tersebut merupakan hasil penyampaian dari seluruh Forkopimda.Terkait penyikapan kebijakan PSBB yang diberlakukan di Ciamis nanti,”ujar Bupati Ciamis H Heriat Sunarya, saat memimpin rapat koordinasi terkait PSBB dengan Forkompinda dan OPD, Kamis (30/04/2020).
Kata Bupati, daerah yang padat penduduknya itu, harus mendapat perhatian khusus dalam pengawasan pada PSBB.Diantaranya Banjarsari, Panumbangan, Panjalu, Cipaku yang migrasi penduduknya besar.Adapun terkait anggaran, sudah ada untuk penanganan Covid-19.
“Agar segera direalisasikan, paling tidak sudah ada di SKPD masing-masing kalau yang harus melalui tahapan lelang.Tentunya harus dikuti mekanisme aturan yang berlaku.Sedangkan untuk rambu-rambu yang dibatasi dalam PSBB.Nanti dibahas lebih jelas pada Peraturan Bupati,”paparnya.
Peraturan itu, lanjut Bupati akan diterbitkan, tatkala sudah ada kepastian persetujuan dari Kemenkes RI.Terkait ajuan PSBB serentak Tingkat Provinsi Jawa Barat.Adapun rencana PSBB itu,
sesuai dengan hasil video Conference bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.Dengan 17 Kepala Daerah se-Jawa Barat yang menyepakati pengajuan PSBB tingkat Provinsi.Rencananya bakal dilaksanakan, Rabu 6 Mei 2020.setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ciamis dr Yoyo menerangkan, terkait penanganan bagi para pemudik yang memaksakan dirinya pulang.Akan diberlakukan isolasi mandiri dirumahnya.Dengan dilakukan pengawasan dari relawan dan masyarakat desa.Memantau aktivitas dari warga yang datang dari luar Kabupaten Ciamis.(Revan)
