Wisata Sejarah, Benteng Van Der Wijck, Jadi Pesona Spot Selfie Menarik
Bagi yang ingin spot selfie di wisata bersejarah, tidak ada salahnya.Bisa datang ke Benteng Van der Wijck.Pasalnya tempat itu, dulunya menjadi tempat pertahanan Hindia-Belanda yang dibangun sekitar abad ke-19.Awalnya, bangunan megah ini dinamakan Fort Cochius (Benteng Cochius).Nama tersebut diambil dari seorang Jenderal Belanda Frans David Cochius (1787-1818).
Pada saat terjadinya penjajahan Jepang, rupanya kompleks yang berada di Jalan Sapta Marga Nomor 100, Sidayu, Gombong, Kebumen itu.Ternyata pernah juga digunakan sebagai tempat pelatihan prajurit PETA.
Tapi, seiring berjalannya waktu, kini benteng yang berlantai dua dan memiliki luas sekitar 3606.625 M2.Dengan tinggi bangunan 9,67 M. Ditambah cerobong 3,33 m tersebut.Saat ini, menjadi salah satu destinasi wisata sejarah.Bahkan kerap dikunjungi oleh wisatawan dan warga lokal.
Didalamnya benteng itu, terdapat 16 barak dengan luas masing-masing barak 7,5 X 11,32 m.Uniknya lagi, benteng ini merupakan satu satunya benteng persegi delapan yang ada di indonesia.Dengan bahan baku bata merah yang hingga kini masih berdiri kokoh.
Ada pula bangunan yang difungsikan sebagai hotel dan ruangan serba guna. Karenanya, kini Benteng Van Der Wijck juga menjadi obyek wisata andalan daerah Gombong dan sekitarnya.
Pihak pengelola juga melengkapi obyek wisata itu.Dengan taman bermain anak-anak.Seperti kincir putar, perahu angsa, mobil-mobilan dan lainnya.Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan kereta mini, untuk mengangkut pengunjung dari pintu gerbang utama.Menuju benteng yang memang jaraknya agak jauh.
Tidak sedikit, pengunjung yang sengaja datang ke Benteng Van der Wijck untuk melakukan prosesi foto pre wedding.Adapun destinasi wisata bersejarah tersebut, buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB dan harga tiket hanya Rp 25 ribu.
Selain itu, kompleks benteng tersebut menjadi Sekolah Calon Tamtama dan barak militer TNI AD.(***)
