Pungutan Uang Perpisahan Siswa!Kepsek SMKN 1 Palasah : Diantarannya Buat Album Kenangan

Majalengka (kilangbara.com)-Tadinya sebelum berita tayang yang berjudul “Dipungut Uang?Ortu Siswa SMKN 1 Palasah : Terkesan Pemaksaan, Duit Dari Mana Woy!”. Kilangbara.com, telah meminta tanggapannya melalui WhatsApp kepada Kepsek SMKN 1 Palasah, Kabupaten Majalengka, Adang. Namun yang bersangkutan boro-boro mau membalasnya. Justru, langsung memblokir WA kilangbara.com. Kacida Dang!

Namun, kini setelah berita itu menjadi trending topik dimasyarakat. Ternyata, Adang malah mendadak mau angkat bicara melalui WhatsApp pribadinya. Dalam pesan WA itu, pria tersebut menjelaskan. Pungutan yang dibebankan kepada orang tua siswa kelas 12 itu. Bukan, pihak sekolah yang memungut biaya perpisahan. Tapi, semua itu murni hasil kesepakatan siswa dibawah koordinasi OSIS.

“Salah satu biaya hasil pungutan itu. Diantaranya, untuk membuat album kenangan. Nantinya, akan dibuat oleh pihak koperasi sekolah,”dalih Kepsek SMKN 1 Palasah Adang, melalui pesan WA, Senin (13/05/2024).

Ketika, disinggung adanya pungutan yang dikeluhkan oleh orang tua siswa yang tidak mampu. Adang, tidak menjawab dan malah menyuruh besok datang saja ke sekolahnya. Guna, untuk menemui bagian kesiswaan dan humas.

Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa SMKN 1 Palasah Majalengka. Kini, mulai angkat bicara terkait adanya pungutan uang kepada murid kelas 12. Dalihnya, untuk biaya perpisahan sebesar Rp 200 ribu per murid. Sehingga, eksesnya menimbulkan resistensi dari para orang tua siswa.

“Kami menolak dan sangat keberatan. Terkesan, pungutan itu dipaksakan ditengah situasi seperti sekarang ini, uang dari mana woy,”!kesal salah satu orang tua siswa yang enggan disebut namanya, Senin (13/05/2024).(Sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!