Disuntik Dana Rp 11 Milyar Lebih, Lapang Upacara Dadaha Akan Disulap Jadi Alun-Alun

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Rencananya, lapang upacara Dadaha Kota Tasikmalaya. Bakal, segera disulap menjadi salah satu kawasan Alun-Alun yang refresentatif. Pembangunan itu, mengunakan dana sebesar Rp 11 milyar lebih. Bersumber, dari bantuan APBD Pemprov Jabar 2023.

“Meskipun nantinya menjadi alun-alun. Tidak, mengubah fungsinya tetap jadi lapangan upacara,”ujar Sekdis Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Hayat. Saat, menjadi moderator dalam sosialisasi pembangunan Alun-Alun Dadaha yang dihadiri oleh sejumlah pihak. Di Gedung Kesenian, Kamis (09/03/2023).

Disporabudpar Kota Tasikmalaya, kata Hayat. Hanya sebagai penerima manfaat saja. Semua pengerjaannya itu, langsung oleh Pemprov Jabar. Adapun sebagai pelaksana pembangunan itu, dikerjakan oleh CV Pualam. Dengan, waktu pengerjaan tersebut selama 180 hari. Sedangkan, pengawasan dari CV Prisma Karya Utama dan konsultan dari PT Selaras.

Anggarannya itu sebesar Rp 11 milyar lebih dari Pemprov Jabar. Dalam kesempatan sosialisasi itu pihaknya. Sengaja menghadirkan langsung dari Dinas Perwaskim Jabar, PPK, konsultan, pengawas dan pelaksana. Dalam upaya untuk memberikan penjelasannya. Terkait, rencana teknis pembangunan Alun-Alun Dadaha tersebut.

“Ya, besok rencananya akan dilakukan untuk pemagaran dulu dikawasan tersebut. Sedangkan, selama pelaksanaan pembangunan tersebut. Bagi, sejumlah PKL yang biasa dimangkal disana, dipindahkan dulu ke lokasi yang berada dibelakang GGM,”bebernya.

Dalam kesempatan itu, konsultan dari PT Selaras, Adam. Menjelaskan, bahwa pembangunan Alun-Alun Dadaha itu. Tidak, menghilangkan fungsinya sebagai lapangan upacara, sehingga masih bisa digunakan. Sedangkan pembangunan itu, didesain dengan multi fungsi. Bahkan, nantinya akan ada ornamen payung geulis, bambu runcing, motif bordir dan lainnya. Termasuk, ada musholla, toilet, lahan parkir dan lainnya.

Dizona utama lapang upacara itu, nantinya akan simbol HUT Kota Tasikmalaya. Dengan ornamen, berupa payung geulis 12 pilar. Lalu, ada 10 gapura dan 17 pilar. Selain itu, bakal ada juga area tempat duduk berupa kelom geulis. Termasuk juga akan ditanam sejumlah pohon palm bintaro, kamboja, tabebuya dan ketepang kencana. Serta juga akan dibangun drainase dan lainnya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!