Kec. Ciseeng Wilayah Perbatasan, Rawan Masuknya Rokok Ilegal Non Bea Cukai

Kab.Bogor (kilangbara.com)-Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Rudi Raharja SE, MM, menjelaskan. Dipilihnya, Kecamatan Ciseeng sebagai tempat sosialisasi identifikasi pita cukai dan barang kena cukai ilegal angkatan ke- 4. Karena, merupakan wilayah perbatasan. Pasalnya, banyak urbanisasi dan rawan masuknya rokok ilegal yang non bea cukai.

“Kalau kebijakan bea cukai itu dari Pusat bukan Pemkab Bogor. Tapi kita berkewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama Kantor Bea Cukai, supaya ada pembinaan dan monitoring,”ujarnya. Saat sosialidasi tersebut di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor belum lama ini.

Rudi berharap, masyarakat akan sadar tentang identifikasi pita cukai dan barang kena cukai. Semoga para pelaku usaha illegal berhenti melakukan kegiatan illegal. Serta, melakukan usaha sesuai dengan ketentuan undang-undang. Pemkab Bogor melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) berkolaborasi. Dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia melaksanakan sosialisasi tersebut.

Camat Ciseeng, H. Agus Sopyan B.A, SKM, S.Ip, M.AP, menambahkan. Ciseeng, termasuk daerah perbatasan, berada diantara Kecamatan Parung dan Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Rancabungur. Daerah perbatasan itu harus diperhatikan, termasuk kemungkinan adanya peredaran barang-barang ilegal.

“Ciseeng dekat dengan Tanggerang, banyak pendatang yang memang pindah ke Ciseeng dan membuka usaha di sini. Tidak menutup kemungkinan, ada pelanggaran, seperti peredaran rokok ilegal,”ucapnya.

Diharapkan, kata Agis semoga dengan dilaksanakannya sosialisasi itu. Tentunya, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan dunia usaha. Karena, sosiliasasi terdebut penting, agar masyarakat paham bahwa bea cukai adalah salah satu pemasukan negara.

“Dengan memahami bea dan cukai, semoga masyarakat semakin paham akan pentingnya pajak. Guna untuk pembangunan, karena pajak itu kan dari kita untuk kita semua,”pungkasnya.(Daus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!