Booth Sudah Terpasang di Hazet Akan Ditempati PKL, Kapan Giliran Cihideung?

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Sejumlah booth untuk para PKL yang berada di Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) Kota Tasikmalaya. Kini, sudah terpasang sebanyak 13 booth ditrotoar sebelah kanan dari arah utara. Booth tersebut, nampak berjejer rapih dengan seragam didepan sejumlah toko.

“Ya hari ini, sudah terpasang sebanyak 13 booth bagi para PKL. Satu booth itu, akan diisi oleh 2 PKL dan ukurannya tersebut, sekitar 1,5 × 2 meter,”beber Sekretaris Himpunan PKL Hazet, Tisna. Saat ditemui dikawasan Hazet, Jumat (04/11/2022).

Tisna menuturkan, posisi sejumlah booth tersebut menghadap ke toko. Namun, bisa juga dibuka arah kiri dan kanannya. Booth itu, belum seluruhnya dipasang di Hazet. Karena, jumlah totalnya itu ada sebanyak 24 booth bagi 48 PKL dan dalam 1 booth akan diisi oleh 2 pedagang. Sehingga, pihaknya kini menunggu sisa booth tersebut.

“Booth itu pemberian dari CSR BJB dan permanen dipasang di Hazet. Terkait kapan booth itu diisi oleh PKL, nanti setelah terpasang 24 booth. Tapi anjuran dari Indag dapat dipakai pada 8 November 2022. Karena katanya, 10 November 2022 pedestrian Hazet dan Cihideung akan diresmikan oleh Pak RK (Gubernur Jabar),”terangnya.

Setelah PKL mendapatkan booth itu, kata Tisna. Para PKL akan dibikin berupa
tanda daftar usaha oleh Pemkot Tasikmalaya, supaya tertib administrasi. Serta, dibuatkan juga SK dan regulasinya sebagai payung hukum, bagi penguna booth tersebut. Guna untuk menghindari adanya PKL yang lain. Sehingga, kalau ada penguna baru diluar 48 PKL itu, bisa langsung terdeteksi.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya pemberian sejumlah booth ini. Terimakasih, kepada Pemkot Tasikmalaya, BJB dan pihak yang lainnya. Semoga saja dengan adanya booth ini, sebanyak 48 PKL bisa bermanfaat dan berjualannya berkah juga laris manis,”pintanya.

Tisna menambahkan, dengan adanya booth dari CSR BJB itu. Kini, 48 PKL Hazet telah menjadi nasabah bank tersebut. Karena, setelah tadi pagi mengikuti sosialiasi di BJB. Ternyata, bisa langsung membuat nomor rekening bagi 48 PKL. Pihak BJB, telah membuatkan nomor rekening melalui Qris BJB dan barcode Qris, untuk digunakan transaksi digital bagi para PKL. Jadi, nantinya bila ada pembeli tidak punya uang cash bisa transaksi digital. Serta, dapat belanja melalui barcode Qris. Sebab, bisa masuk ke rekening PKL yang ada booth masing-masing.

“Sudah dibuatkan norek baru bagi 48 PKL. Hanya, buku tabungannya saja lagi diproduksi. Program BJB itu, bakal memberikan kredit maksimal Rp 5 juta, tanpa bunga. Produk itu bernama, Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) yang diinisiasi langsung oleh Pak RK,”ungkapnya.

Sementara itu, pantauan kilangbara dilapangan. Booth yang sudah terpasang itu, hanya bagi 48 PKL yang ada di Hazet saja. Sedangkan, bagi 304 PKL di Jalan Cihideung belum nampak. Sehingga, kapan giliran PKL Cihudeung?.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!