Bupati Majalengka : Dana Covid-19, Kami Terbuka, Siap Diawasi & Dialog
Majalengka (kilangbara.com)-Bupati Majalengka, H Karna Sobahi menegaskan, terkait dana Covid-19.Pemkab Majalengka siap transparan, diawasi dan siap dialog secatlra terbuka.Hal itu disampaikan guna untuk menepis kedangkalan informasi yang berkembang, hingga menuding negatif terhadap Tim Gugus Tugas Covid-19 Majalengka.
Karna menuturkan Tim Gugus Tugas tersebut sudah dan sedang mengalokasikan anggaran bencana non alama untuk penanganan korban Covid-19, baik terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG) Orang Dalam Pantuan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif dan meninggal.
“Anggaran juga peruntukannya untuk biaya penanganan operasional gugus tugas, biaya operasi PSBB, penanganan dampak Covid-19 yang terdiri dari jaminan pengaman sosial dan jaminan pengaman ekonomi,”ungkapnya, melalui siaran tertulisnya, Minggu (10/05/2020).
Kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Majalengka itu, menambahkan
guna mendukung terlaksananya program penanganan tersebut.Pihaknya juga sudah mempersiapkan anggaran antisipasi sesuai kebutuhan nyata di lapangan.Adapun anggaran antisipatif dimaksud, diperoleh dari APBD Majalengka tahun 2020 melalui refocusing di Dinas Kesehatan, RSUD Majalengka, RSUD Cideres, BPBD dan Dinas Perhubungan senilai Rp 74 milyar.
“Pos anggaran itu sifatnya cadangan dan dipergunakan jika diperlukan saja. Artinya, tetap digunakan sesuai program dan berperan untuk mereview serta mengendalikan alur keuangan,”jelasnya.
Namun demikian, lanjut Karna, jika ada pihak manapun yang ingin mengetahui persis tata kelola penganggaran dan penggunaan dana Covid-19.Pihaknya sangat siap untuk diawasi, dialog, dan transparan serta akuntabel dalam penyerapannya.
“Kami sangat siap menerima dari pihak manapun untuk berdialog atau beraudiensi dengan kami terkait persoalan Covid-19 ini.Jika penanganan Covid-19 di Majalengka.Dampaknya terhadap sosial ekonomi belum maksimal, mari-mari bersama-sama bertanggungjawab, demi melindungi masyarakat,”pungkasnya.(Sam)
