Pansus 6, DPRD Kab Pangandaran Bahas Penyertaan Modal, Sejumlah BUMD
Pangandaran (kilangbara.com)-Pansus 6 DPRD Kabupaten Pangandaran bahas penyertaan modal untuk sejumlah BUMD Pangandaran.Dalam pembahasan itu, tentang penyertaan modal untuk BUMD, BPR, BKPD Pangandaran, BPR, BKPD, Cijulang dan PDAM Kabupaten Pangandaran.
“Dalam rancangan itu, maksudnya agar bisa dijadikan landasan untuk masuk di perubahan APBD 2020.Targetnya, penyertaan modal itu, bisa masuk di anggaran perubahan 2020,”ujar Ketua Pansus 6 DPRD Pangandaran, Encep Najmudin, SH, usai rapat di ruang kerjanya, Rabu (16/11/2020).
Kata Ecep, kebetulan belum selesai dibahas, sehingga pada akhirnya, hasil rapat itu dimungkinkan, bahwa hasil analisa investasi, penyertaan modalnya baru bisa teranggarkan di 2021.Adapun, besarnya anggaran itu, pertama memang harus memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan dari OJK.Bahwa pemerintah daerah harus memberikan penyertaan modal terhadap BUMD yang dibentuk.Jadi rapat Pansus 6 itu, baru sampai kepada tahapan mengkaji hasil analisa investasi.
“Paling pasti dari hasil analisa investasi, BUMD Kabupaten Pangandaran kedepan mempunyai prospek cukup bagus.Apalagi seandainya rencana usaha yang disusun lebih bagus lagi, tentu itu akan sangat menunjang,”harapnya.
Terkait tekhnis, lanjut Ecep sebetulnya Pansus 6 itu, hanya mengkaji persoalan penyertaan modal pemerintah terhadap PDAM, BKPD Pangandaran dan BKPD Cijulang saja.Pihaknya, tidak bisa membaca secara tekhnis, akan tetapi besaran nominal bantuan itu, di dalam Raperda investasi memang nominalnya harus muncul.
“Angka nominal itu, baru akan muncul dari hasil mengkaji rencana usaha dan dari hasil rencana investasi.Karena nominalnya belum muncul, maka kita belum bisa membahas tentang nominal.Sebab, nanti harus sesuai dengan ketentuan OJK, tentang besaran investasi yang harus dilakukan oleh pemerintah terhadap BUMD yang sedang dibentuk,”pungkasnya.(Age)
