PSBB di Kota Tasik, Hazet Mirip CFD, Warga Jalan Kaki, Serbu Sejumlah Toko
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan penyekatan jalan.Dikawasan Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) Kota Tasikmalaya.Ternyata dinilai lebih mirip Car Free Day (CFD).
Pasalnya, meski dikawasan tersebut kendaraan tidak boleh masuk.Namun masyarakat tetap memenuhi jantung bisnis kota itu.Dengan cara berjalan kaki menyerbu sejumlah toko.Guna berbelanja untuk keperluan lebaran.
“Kendaraan diparkir di luar Hazet, karena tidak boleh masuk.Terpaksa jalan kaki saja untuk belanja bareng keluarga.Guna membeli untuk keperluan lebaran,”ujar Yudi, Kamis (21/05/2020).
Yudi menjelaskan dikawasan tersebut lebih mirip CFD.Karena, banyak warga yang lainnya juga jalan kaki, memenuhi sepanjang jantung bisnis Kota Tasikmalaya tersebut.Apalagi juga ada sejumlah PKL yang ikut berjualan.
Sementara itu, pantauan kilangbara dalam perpanjangan PSBB tersebut.Sejumlah toko di Hazet diserbu masyarakat untuk membeli keperluan lebaran.Adapun ruas jalan penyangga ke kawasan Hazet, kini disulap jadi zona parkir.Diantaranya itu, Jalan Empang, Cihideung Balong, Sukawarni, Selakaso, Pataruman, Panyerutan dan lampu merah Nagarawangi.
Bahkan dalam PSBB jilid kedua tersebut.Telah terjadi ledakan kemacetan di Jalan Nagarawangi ke arah Veteran dan Cihideung Balong.Pasalnya arah jalan ke Matahari Dept Store-Mayasari Plaza-Pasar Rel dan Babakan Payung, ditutup untuk kendaraan.(AR)
