Kota Tasik Bertekad Raih Adipura 2023, Ini Upaya Yang Dilakukan Dinas LH

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Plt Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana ST MP menuturkan. Bahwa, Pemkot Tasikmalaya bertekad untuk menargetkan bisa meraih penghargaan adipura 2023. Sehingga, pihaknya minta dukungan dari semua element masyarakat. Supaya, bisa bersatu untuk bahu membahu menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing.

“Kita harus bersinergi untuk menjaga kebersihan. Demi, untuk mewujudkan target meraih penghargaan adipura tahun 2023,”pintanya, Jumat (21/07/2023).

Kabid Pengelola Sampah itu menjelaskan. Guna untuk mewujudkan meraih adipura tahun 2023 tersebut. Perlu, kerja kolaborasi seluruh pihak untuk menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota yang bebas dari sampah. Peran serta masyarakat merupakan salah satu modal utama.

“Pemerintah, tidak mungkin untuk bekerja sendiri. Tanpa ada, bantuan seluruh lapisan masyarakat dan stakehoulder lainnya,”bebernya.

Kata Feri, indikator nilai tinggi adipura tersebut. Berada di TPA, pasar induk, sapras umum, sampah sungai dan lainnya. Pihaknya, selama ini sudah optimal dalam pengelolaan sampah disejumlah tempat tersebut. Dengan, melibatkan sejumlah petugas kebersihan dan armadanya. Termasuk, dalam upaya untuk pengurangan sampah dimasyarakat. Telah, mengintensifkan melalui bank sampah, maggot, compos dan lainnya. Jadi selama ini, terus memantau diberbagai titik. Supaya, tidak ada lagi sampah yang menumpuk.

“Kita juga koordinasi dengan pihak Dinas Provinsi Jabar. Terkait dengan sampah disungai, DLH yang membawa sampah itu mengunakan armada ke TPA,’imbuhnya.

Ketika disinggung kapan penilaian adipura itu. Feri menambahkan, saat in masih dalam tahapan administrasi dengan input data. Sehingga, belum ada jadwal resmi dari Kementrian Lingkungan Hidup. Lomba, adipura tersebut, tidak semua Kota dan Kabupaten bisa berlaga. Karena, ada kriteria tertentu yang menjadi salah satu persyaratannya.

Pemkot Tasikmalaya, dalam rangka lomba adipura itu. Bakal, mengadakan lomba kebersihan antar kecamatan. Nantinya, dalam lomba itu satu kelurahan dapat mewakili satu kecamatan. Perlombaan itu, sebagai salah satu bentuk sosialisasi adipura. Bahkan, lomba tersebut bisa dianggap sebagai miniaturnya adipura.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!