Tol Getaci Konstruksi Tahap 1, Gedebage-Tasik 2022-2024, Tahap 2 Tasik-Cilacap

Jakarta-Jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) pada tahap konstruksi dan operasi. Dibagi menjadi 2 bagian, yakni tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024. Kemudian, tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029. Nantinya, terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun. 

“Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut, sehingga financial close untuk investasi ruas Jalan Tol itu. Dapat, dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu. Setelah itu, baru dikerjakan Tasikmalaya-Cilacap,”ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit. Saat menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Rabu (05/01/2022).

Kata Danang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage- Tasikmalaya-Cilacap. Jalan Tol itu, akan menghubungkan wilayah Jawa Barat-Jawa Tengah. Dengan memiliki total panjang 206,65 Km dan nilai investasi sebesar Rp.56 triliun. 

Telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang, oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT. Dalam hal ini, dilaksanakan Kepala BPJT Danang Parikesit, bersama anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi. Kepada konsorsium selaku pemenang pelelangan yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).

Danang menuturkan, pembangunan Jalan Tol Gedebage -Tasikmalaya-Cilacap. Merupakan proyek prioritas diera kepemimpinan Presiden Jokowi. Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol itu. Nantinya, pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas. 

“Sesuai pesan Pak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki. Pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional,”terangnya.

Selanjutnya, anggota BPJT Unsur Profesi, Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage- Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni tahap 1 Gedebage – Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024. Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya – Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun. 

“Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut. Sehingga financial close untuk investasi ruas Jalan Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya – Cilacap,”bebernya.

Sementara Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur mewakili konsorsium pemenang lelang mengucapkan terimakasih. Sebesar-besarnya selama proses pelaksanaan lelang Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

“Tentunya kami semua konsorsium sangat berkomitmen untuk menyelesaikan ruas tol yang cukup panjang ini. Sesuai dengan yang diharapkan, dapat berjalan dengan lancar. Serta, sesuai dengan hasil yang diharapkan. Mudah-mudahan proyek ini menjadi salah satu ruas yang cukup berperan penting. Guna, memecah arus lalu lintas kemacetan dimasa mendatang di wilayah dari Gedebage Tasik hingga Cilacap,”imbuhnya.

Seperti diketahui, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memilki 10 Simpang Susun (SS) yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.(BPJT/Dms)

Sumber : bpjt.pu.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!