PPKM Darurat, Kini Kawasan Hazet “Jempling”, Sejumlah Toko Tutup

Kota.Tasik (kilangbara.com)-Pasca penutupan Jalan KH Zaenal Mustofa (Hazet) Kota Tasikmalaya. Dengan diberlakukannya PPKM Darurat. Kini, pusat niaga Kota Tasikmalaya itu, menjadi “jempling” (sepi). Bahkan,
memasuki hari ke tujuh PPKM tersebut.
Kini, sejumlah toko yang berada di kawasan itu, sudah terlihat tutup.

Padahal, sebelum ada PPKM Darurat tersebut. Dikawasan itu, selalu hiruk pikuk yang identik sebagai langganan kemacetan, sebab jalan tersebut merupakan central jantung ekonomi, Kota Tasikmalaya.

“Ya, sekarang pasca ada PPKM Darurat jempling kang. Karena sejumlah akses yang mau ke Hazet, sudah ditutup semuanya,”beber Budi salah satu warga Cihideung, Rabu (07/07/2021).

Menurut Budi, selama PPKM Darurat itu, sejumlah toko sudah tutup, termasuk yang ada di Kawasan Cihideung. Pasalnya, ada larangan dari pemerintah tidak boleh buka untuk sementara, hingga, 20 Juli 2021. Terkecuali, apotek dan supermarket (Asia Toserba, Yogya Toserba). Sehingga, tak heran di Hazet, sekarang ini, menjadi jempling.

“Asia Toserba dan Yogya Toserba juga yang buka hanya supermarketnya saja, hingga pukul 20.00 WIB,”ungkapnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan, minta supaya sejumlah toko, bisa tutup untuk sementara ini, hingga 20 Juli 2021. Kecuali, toko yang menjual bahan esensial, seperti obat-obatan dan makanan. Termasuk juga warga supaya tinggal dulu dirumah. Agar, bisa menurunkan penularan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

“Kami akan melakukan patroli, bareng dengan TNI Polri, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, PPNS dan lainnya. Bahkan, bakal menerapkan tindangan pidana ringan. Berupa, denda administrarif sesuai dengan Perda Provinsi Jabar,”janjinya.(AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!