Sangat Tepat, Pemdes Pajajar, Beli Alat Pembakar Sampah, Rudi : Warga Terbantu
Majalengka (kilangbara.com)-Kebijakan Pemerintahan Desa Pajajar, Kabupaten Majalengka, membeli alat pembakar sampah. Dinilai sangat tepat oleh Rudiyanto, salah satu pengurus ormas Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Majalengka. Pasalnya, Desa Pajajar tersebut merupakan desa wisata yang banyak dikunjungi, sejumlah wisatawan.
Sehingga, sudah pasti akan memproduksi sampah yang sangat banyak. Sebab, kalau terus dibiarkan akan menimbulkan persoalan lingkungan. Makanya, tindakan Kades Pajajar, Paung. Dengan mengeluarkan kebijakan membeli alat pembakar sampah. Serta juga menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tentunya, harus diberikan apresiasinya.
“Terkait adanya pemberitaan disalah satu media online yang menuding, pembelian alat itu, dinilai hamburkan uang, jelas itu salah, karena yang setahu saya, justru warga merasa terbantu dengan adanya alat tersebut. Minimalnya sampah rumah tangga masyarakat tidak dibuang sembarangan,”beber pria yang akrab Rudi tersebut, Kamis (04/03/2021).
Sementara itu, Kaur Kesra Desa Pajajar Agus Buchori Muslim mengaku
sampai saat ini, tidak ada warga yang complain terkait pembelian alat itu. Karena, sebelumnya sudah dilakukan musyawarah dengan warga. Apalagi itu
atas dasar usulan masyarakat yang ingin lingkungannya bersih.
“Adapun anggaran pembelian alat itu bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar kurang lebih Rp. 45 juta. Beserta pelatihan yang sudah sesuai dengan juklak juknis dan sudah diterima masyarakat,”terangnya.
Agus mengatakan alat pembakar tersebut, memiliki kapasitas 2 ton/hari dalam proses pembakaran. Alat itu juga bisa membakar sampah sampai 2 ton/ hari. Sedangkan, bahannya terbuat dari plat besi tebal. Serta ada pendinginnya, sehingga aman ketika proses pembakaran. Terkait untuk pelatihan,
mendatangkan instruktur dari Kabupaten Subang. Guna untuk melatih warga dalam memanfaatkan sisa pembakaran, sampai 5 kali pertemuan.
Kepala Desa Pajajar, Pa’ung menjelaskan, bahwa tahun ini desa tersebut. Sedang mengusahakan tempat penampungn sampah akhir. Rencana lokasinya itu di Dusun Nambang Kamuning.(Sam)
