Tolak Omnibus Law, Fasilitas di DPRD Kota Tasik, Jadi Sasaran Amuk Massa
Kota.Tasik (kilangbara.com)-Sejumlah fasilitas yang ada digedung DPRD Kota Tasikmalaya, telah jadi sasaran amuk massa.Ketika unjuk rasa yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa PMII dan masyarakat lainnya, Rabu (07/10/2020).Saat aksi menolak Undang-Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja yang sudah disahkan DPR-RI
Pantauan dilapangan, awalnya massa melakukan pembakaran ban tepat didepan DPRD Kota Tasikmalaya.Kemudian, merangsek ke dalam gedung.Serta, berhasil memasukinya dengan menjebol pintu gerbang.Lalu merusak fasilitas yang ada ada.Diantaranya, pintu gerbang, kaca kaca pos security, saung DPRD pun tak luput jadi sasaran amuk massa
Dalam unjuk rasa itu, massa merasa kecewa, karena tidak ada perwakilan seorang pun dari anggota dewan yang menerima aksi tersebut.Sehingga terpaksa melakukan sweeping terhadap anggota DPRD ke sejumlah ruangannya.
“Kawan-kawan tenang, kita tidak merusak fasilitas gedung, kita aksi terorganisir.Harap kembali ke jalan,”teriak salah seorang orator dengan pengeras suara di atas mobil bak terbuka.
Akhirnya, aksi tersebut kembali terarah setelah rekan-rekannya, bisa ditenangkan.Tapi, dua gerbang utama gedung dewan itu, roboh dan kaca-kaca pos jaga keamanan juga pecah.(***)
